Lombok Tengah. Tanews.net. Wakil Bupati Lombok Tengah H.M. Nursiah mengatakan,” mengajak semua pihak terutama Stakeholder yang terdiri dari BUMD, BUMN, Instansi Vertikal dan Organisasi Kemasyarakatan untuk bersama-sama peduli dalam pencegahan dan penurunan angka stunting,” harapnya.
Selanjutnya mantan Sekda Lombok Tengah di era Suhaili – Pathul itu mengatakan, hal itu bisa dilakukan melalui turut serta dalam sosialisasi kebijakan pemberian protein hewani bagi ibu hamil dan anak stunting se-Lombok Tengah dalam waktu dekat ini. Hal tersebut dikatakan Nursiah pada rapat evaluasi penanganan stunting yang dilaksanakan di ruang rapat Bappeda Gedung C Lantai III Pusat Pemerintahan Lombok Tengah, Jum’at tanggal 5 Mei 2023.
Pemberian protein hewani tersebut lanjut Wabup Nursiah, “masing-masing anak yang usianya 6 sampai dengan 24 bulan yang mengalami stunting, akan diberikan 2 (dua) butir telur setiap hari selama 3 bulan. Sedangkan untuk ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) akan diberikan 1 (satu) butir telur selama 3 bulan,” ujarnya. ( red.TN).