Lombok Tengah, TN Tranews. Untuk menertibkan dan mendisiplinkan anak tingkat SMP yang rata rata berusia dari 13-15 Tahun tentu tidak mudah pasalnya di usia seperti ini sangat rentan dan cenderung meniru perilaku lingkungan sekitarnya, sehingga membutuhkan kerjasama yang baik dengan steikhoulder terkait dan warga sekitar.
“Langkah Pertama yang di lakukan pihak SMPN 1 Pujut adalah menyiapkan lahan parkir yang memadai untuk seluruh siswanya sehingga siswaya tidak lagi Parkir kendaraan mereka di luar sekolah, Alhamdulilah perlahan kedisiplinan siswa SMPN 1 Pujut mulai terlihat”, ungkap Kepala SMPN 1 Pujut L. Usman di ruang kerjanya, Jum’at (02 -12).
Lanjut Usman disamping pembenahan secara fisik diantaranya dengan penimbun di areal lahan parkirya kita juga kemudian menggandeng Korem Pujut yang berada persis di sekolah kita, untuk membantu memantau anak-anak kita yang berkeliaran di luar dan kami berpesan jangan di apa-apakan cukup di bawa ke Sekolah SMPN 1 Pujut, terangya.
Lebih jauh kepala sekolah SMP 1 yang low frofile ini menyampaikan, kegiatan IMTAQ urusan yang sarat dengan nilai, kepercayaan dan sikap serta perilaku yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah juga kita adakan di mulai dari 6.30 sampai kegiatan belajar mengajar di mulai dan secara bergantian di isi oleh para wali kelasnya.
“Dengan kegiatan ini diharapkan siswa akan berahlaq yang baik jika sudah memilih akhlaq yang baik secara otomatisasi akan berilmu”, tandasnya.
Semenjtara itu siswa siswa SMPN 1 Pujut kompak mengatakan senang sekali di perbolehkan parkir kendaraan mereka di areal parkir yang telah di siapkan pihak sekolah secara gratis kata Andy mewakili teman teman mereka lainya saatnya TN Tranews.
Jumlah siswa SMPN 1 Pujut berjumlah 560 siswa belum termasuk sejumlah siswa yang pindahan karena ada yang masih proses administrasiya yang kemudian di bagi menjadi 19 rombongan belajar (rombel). TN Tranews.
SMPN 1 Pujut Buka Lahan Parkir
Lombok Tengah, TN Tranews. Untuk menertibkan dan mendisiplinkan anak tingkat SMP yang rata rata berusia dari 13-15 Tahun tentu tidak mudah pasalnya di usia seperti ini sangat rentan dan cenderung meniru perilaku lingkungan sekitarnya, sehingga membutuhkan kerjasama yang baik dengan steikhoulder terkait dan warga sekitar.
“Langkah Pertama yang di lakukan pihak SMPN 1 Pujut adalah menyiapkan lahan parkir yang memadai untuk seluruh siswanya sehingga siswaya tidak lagi Parkir kendaraan mereka di luar sekolah, Alhamdulilah perlahan kedisiplinan siswa SMPN 1 Pujut mulai terlihat”, ungkap Kepala SMPN 1 Pujut L. Usman di ruang kerjanya, Jum’at (02 -12).
Lanjut Usman disamping pembenahan secara fisik diantaranya dengan penimbun di areal lahan parkirya kita juga kemudian menggandeng Korem Pujut yang berada persis di sekolah kita, untuk membantu memantau anak-anak kita yang berkeliaran di luar dan kami berpesan jangan di apa-apakan cukup di bawa ke Sekolah SMPN 1 Pujut, terangya.
Lebih jauh kepala sekolah SMP 1 yang low frofile ini menyampaikan, kegiatan IMTAQ urusan yang sarat dengan nilai, kepercayaan dan sikap serta perilaku yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah juga kita adakan di mulai dari 6.30 sampai kegiatan belajar mengajar di mulai dan secara bergantian di isi oleh para wali kelasnya.
“Dengan kegiatan ini diharapkan siswa akan berahlaq yang baik jika sudah memilih akhlaq yang baik secara otomatisasi akan berilmu”, tandasnya.
Semenjtara itu siswa siswa SMPN 1 Pujut kompak mengatakan senang sekali di perbolehkan parkir kendaraan mereka di areal parkir yang telah di siapkan pihak sekolah secara gratis kata Andy mewakili teman teman mereka lainya saatnya TN Tranews.
Jumlah siswa SMPN 1 Pujut berjumlah 560 siswa belum termasuk sejumlah siswa yang pindahan karena ada yang masih proses administrasiya yang kemudian di bagi menjadi 19 rombongan belajar (rombel). TN Tranews.