Lombok Tengah, TRANEWS. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah berencana membangun Rumah Sakit Yatim dan Dhuafa Tersenyum di Eks Pasar Sulin, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.
Pembangunan tersebut diperkirakan akan menelan anggaran sekitar 40 miliar rupiah.
Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri mengatakan, rumah sakit tersebut nantinya akan diperuntukkan untuk warga miskin dan kurang mampu. Selain itu juga akan menggratiskan pengobatan bagi anak yatim dan duafa.
“Selain memaksimalkan pelayanan kesehatan di wilayah perbatasan, juga untuk menggratiskan pengobatan bagi anak yatim.” ungkapnya, kemarin (20|6).
Rumah Sakit itu juga nantinya akan di isi oleh para dokter lulusan Tahfiz, yang diharapkan sebelum pasien masuk rumah sakit sudah sembuh karena mendengar lantunan ayat Alquran di setiap pojok rumah sakit
“Kita juga berencana buatkan speaker di masing-masing pojok agar pasien tetap mendengar lantunan ayat suci Al-Quran,” jelasnya
Selain itu perlu untuk menyiapkan rumah sakit agar langsung bisa dipakai oleh para penerima beasiswa kedokteran ketika menyelesaikan atau melaksanakan sumpah dokternya.
Dijelaskan juga, pembangunan rumah sakit yatim dan duafa itu akan dibangun di lahan dengab luas sekitar 1 hektar lebih.
Untuk pendanaannya, nantinya akan dilakukan gotong royong bersama semua pihak untuk membangun.
“Untuk anggaran tidak menggunakan APBD, namun dengan gotong royong semua pihak,” katanya
Diketahui, pembangunan rumah sakit yang berada di perbatasan wilayah Lombok Tengah dengan Lombok Barat itu diperkirakan akan selesai 2025 mendatang
“Sama-sama berdoa agar lancar, karena ini sebagai amal ibadah jariyah semua,” tutupnya (red.TN).