Lombok Tengah , TRANEWS. Semangat meriri atau berbenah terus digelorakan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) Tidak hanya berupaya melengkapi sarana prasarana kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Praya tetapi juga meningkatkan kualitas petugas kesehatan di lembaga yang di pimpin dr. Mamang Bagiansyah itu.
Salah satu bentuk meriri di RSUD Praya adalah dengan berencana membentuk unit Stroke dan Jantung. Untuk mewujudkan impian itu beberapa syarat yang harus disiapkan yakni selain menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana kesehatan, tetapi juga harus penyiapan pertugas atau perawat kesehatan yang terlatih. Untuk itu pihak rumah sakit akan mengirimkan petugas kesehatan ke RSJ Harapan Kita Jakarta untuk dilatih. Demikian dikatakan Direktur RSUD Praya Mamang Bagiansyah melalui Kabid P2SD, dr. Heny didampingi Kasi P2SD. Taufik Akbar di RSUD Praya kemarin.
Pelatihan tim medis ini dilakukan untuk memenuhi syarat pembentukan unit stroke dan jantung sehingga kedepannya masyarakat tidak lagi ke luar Lombok Tengah untuk mendapatkan perawatan Jantung dan Stroke. “Penderita penyakit ini cukup banyak, jadi nanti jika sudah berdiri unit ini maka masyarakat bisa dirawat atau juga cek kesehatan jantung di RSUD Praya” jelasnya.
Didalam unit itu nanti sumber daya petugas kesehatan harus tersedia seperti Perawat terlatih jantung, dokter spesialis jantung terlatih. Minimal spesialis jantung 1 orang dan perawat 6 orang
Pelatihan dilakukan selama 3 bulan yang terdiri dari ASN dan non ASN. Unit ini ditargetkan akan mulai beroperasi awal tahun 2025 mendatang. “Target awal 2025 sudah mulai beroperasi, Alat dan gedung tahun ini dibangun” ujarnya
Heny menambahkan petugas yang akan dilatih tidak sembarang melainkan petugas kesehatan yang sesuai dengan disiplin ilmu atau minimal pernah mengikuti pelatihan dasar sehingga tidak banyak yang memenuhi syarat untuk mengikuti pelatihan itu. “Petugas yang ikut pelatihan itu berdasarkan rekomendasi dokter spesialis jantung dan itu nanti dilihat dari kinerja dan prestasinya selama bekerja di rumah sakit ” jelasnya.
Untuk biaya pelatihan dan biaya hidup petugas kesehatan selama di Jakarta nanti dibebankan kepada anggaran RSUD Praya. Rencananya pelatihan akan dilakukan seusai bulan puasa
Dia menambahkan selain upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, salah satu prasyarat utama untuk meningkatkan status atau tipe rumah sakit adalah dengan ketersediaan unit ini.
Unit Jantung dan syaraf, sementara kangker dan uronetrologi atau 4 Sub spesialis wajib ada dalam Rumah Sakit.
Karena itu pihak rumah sakit terus berupaya melengkapi unit unit pelayanan kesehatan di RSUD Praya sehingga dengan semangat “meriri merakon” istilah sasaknya dan berbenah istilah Indonesianya RSUD akan menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Lombok Tengah nantinya Untuk itu dibutuhkan dukungan dari semua pihak dalam mewujudkan semua itu, tanpa dukungan masyarakat dan stakeholder maka akan sulit bisa terwujud. (red.TN).