Home / Peristiwa

Kamis, 30 November 2023 - 16:19 WIB

RSUD Kota Bima Belajar Soal SIM RS di RSUD Praya

Lombok Tengah, TRANEWS. Rumah Sakit Umum Daerah Praya kini sudah menjadi rumah sakit rujukan bagi transpormasi informasi pelayanan kesehatan, buktinya sejumlah Rumah Sakit di Luar Lombok melakukan studi tiru di Rumah Sakit kebanggaan masyarakat Lombok Tengah. Salah satu rumah sakit yang melakukan studi tiru ke RSUD Praya adalah RSUD Kota Bima.

Kedatangan manajemen RSUD Kota Bima untuk melakukan studi banding tentang Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit ( SIM RS).
Kedatangan rombongan Rumah Sakit Umum Kota Bima di pimpin Kabid Pelayanan Kesehatan RSUD Bima. Ikut pula Kasubbag TU bersama jajarannya.

Kabid Pelayanan RSUD Praya H.L. Najemul Erfan mengatakan selama ini pihak Rumah Sakit Umum Daerah Praya menerapkan sistim manajemen rumah sakit yakni KHANZA. Sistem ini sudah berlangsung sejak 2019 lalu, sementara di rumah sakit kota Bima belum ada, “mereka ingin belajar soal penerapan aplikasi yang digunakan oleh kita” jelasnya.

Baca Juga :  Pegawai Naturalisasi, DPRD NTB Minta Dikembalikan karena Abaikan Aturan Reformasi Birokrasi

Kelebihannya sistim open source yang tidak berbayar, aplikasi bisa dikembangkan oleh komunitas dan lebih dari 1000 rumah sakit di Indonesia menggunakan itu. Banyak pendor pendor yang menawarkan tetapi kalau ada yang geratis kenapa tidak.

Kelebihan lain dari Aplikasi Khanza Adalah Aplikasi Open Source dan terintegrasi secara keseluruhan., Aplikasi ini, Kedua, Bahasa program aplikasi yang mudah di pahami, Ke tiga, .Modul aplikasi yang lengkap, ke empat, .Pengembangan sudah mencakup Antrian Online dan Rekam Medik Elektronik.ke lima, Aplikasi sudah bridging dengan e-KTP, BJPS, Kementerian Kesehatan.ke enam Komunitas yang tersebar luas.

Baca Juga :  Wabup Nursiah Terima Visitasi 60 Orang Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angk.XX111 Yogyakarta

“jadi apabila ada pengembangan di salah satu RS pengguna Khanza, kita dapat memakai pengembangan tersebut dan menyesuaikan dengan kebutuhan RS” ujarnya

Selain itu, Rumah Sakit bisa mengembangkan modul modul sesuai dengan kebutuhan RS dan ke delapan Seap tahun di adakan pelahan terkait aplikasi Khanza serta Tim Pendamping khanza, ada yang bertugas di Dinas Kesehatan.

Erfan menambahkan selain kelebihannya, aplikasi ini juga memiliki sisi lemahnya diantara, Perlu adanya penambahan tenaga SDM Programer, Aplikasi utama ini juga masih berbasis desktop, tetapi aplikasi sudah open source

“Ini artinya bahwa orang luar sudah mengakui jika RSUD Praya memiliki sistim layanan yang lebih baik dari daerah lain dan ini akan terus kita tingkatkan” tutupnya. (red.TN).

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Dinilai Janggal, Dewan Lobar Pertanyakan Keuangan PTAM Giri Menang

Peristiwa

Simulasi Sispamkota Jelang Pilkada Serentak 2024 Digelar Polres Loteng 

Peristiwa

Pelajar SD Kelas 2 Tewas Terseret Arus Air Saluran Irigasi Desa Sepakek

Peristiwa

Kapolres Loteng Pimpin Sertijab PJU dan Kapolsek

Peristiwa

Polda NTB : Jangan Mudah Terprovokasi Issu Hoax dan Penculikan Anak

Peristiwa

Pastikan Proses Rekrutmen Terpadu TA 2023 Bebas Kecurangan, Biro SDM Polda NTB Gelar Rakor Panitia bersama Pengawas Eksternal

Peristiwa

Di Safari Ramadhan Bupati Loteng Beri Santunan Untuk Anak Yatim dan 3 Unit Kendaraan Untuk Kadus di Pringgerate

Peristiwa

Dandim Loteng Dampingi Danrem 162/WB Tanam Ratusan Pohon Keras