Home / Hukrim

Selasa, 7 Mei 2024 - 20:04 WIB

Puluhan Siswa SDN Mentokok Diduga Alami Keracunan Makanan, Polsek Prabar Datangi TKP

Lombok Tengah, TRANEWS. Polsek Praya Barat (Prabar) Polres Lombok Tengah (Loteng) mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dugaan keracunan makanan terhadap Puluhan siswa SDN Mentokok Desa Penujak Kecamatan Praya Barat, Kemarin Senin (6/5).

Menurut Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kapolsek Praya Barat AKP L. Punia Asmara saat dikonfirmasi, Selasa (7/5) mengatakan, sebanyak 40 siswa mengalami sakit perut, pusing buang air besar dan lemas di duga mengalami keracunan.

“Keterangan dari kepala sekolah para siswa di duga keracunan saat Pagi Hari saat upacara hari Senin, sebelumnya mereka membeli jajanan Es Jeli Stik yang di jual oleh salah seorang pedagang di luar pagar sekolah,” kata Punia.

Baca Juga :  Begini Kronologi Tiga Warga Yang Meninggal Dalam Sumur di Pengadang

Menurut Punia kronologis kejadian berdasarkan keterangan Kepala Sekolah Baiq Mas’arah, SP.d sekitar pukul 06.30 wita saat upacara Hari Senin berjalan terdapat banyak siswa yang minta ijin keluar barisan untuk pergi ke WC karena sakit sakit perut.

“Akhirnya pihak sekolah menghentikan upacara tersebut, Kepala Sekolah beserta para guru yang lainnya merasa curiga dan khawatir sehingga melakukan pemeriksaan terhadap siswa yang mengalami sakit,” ungkapnya.

“Setelah melakukan pemeriksaan sebanyak 40 siswa mengalami sakit yang sama dan sebanyak 15 siswa kondisinya mengkawatirkan sehingga langsung dilarikan oleh Pihak Sekolah ke Puskesmas Penujak untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” tegasnya.

Baca Juga :  Pencurian Kabel SKTM 20 KV Milik ITDC Di Pujut Tertangkap Security

Punia menyampaikan pihaknya saat ini sudah melakukan cek TKP kemudian melakukan penyelidikan dan mencari barang bukti yang di duga penyebab keracunan untuk dilakukan uji laboratorium, dan saat ini pedagang yang menjual makanan penyebab keracunan masih kita dalami identitasnya.

“Kami bersama unsur medis, dan pihak sekolah saat kejadian, lebih mengutamakan tindakan untuk menolong dan menyelamatkan korban, untuk penjual masih kita lidik,” tutupnya. (red.TN).

Share :

Baca Juga

Hukrim

Penyelesaian Kasus Tahun 2024 di Polda NTB Meningkat Tajam

Hukrim

Polisi Akhiri Pelarian AM, Tersangka Pelecehan di Sekotong Lombok Barat

Hukrim

Kejaksaan Negeri Loteng Selamatkan Kerugian Keuangan Desa Bunkate Sebesar RP. 175.206.982

Hukrim

Polres Loteng Canangkan Desa Beleka Sebagai Kampung Bebas Dari Narkoba

Hukrim

Edarkan Narkotika di KLU, Lima Pelaku Dibekuk Satuan Res Narkoba Polres Lombok Utara

Hukrim

Tak Ada Kabar Selama Tiga Hari, Pria Asal Jateng Itu Teryata Telah Terbujur Kaku Dikontrakkanya, Polisi Pun Olah TKP

Hukrim

Begini Kronologi Bocah 7 Tahun Meninggal Tenggelam Di Kolam Pemandian

Hukrim

Bisa Ungkap Sabu Seberat 7,34 Kg, Kapolres Loteng Berikan Penghargaan Kepada Personelnya