Lombok Tengah, TRANEWS Panen Perdana Sayuran Hidroponik ini merupakan wujud Sinergi Desa Segala Anyar dan PLTS Vena Energy Kemarin, (4/1) di Desa Segala Anyar.
Kepala Desa Segala Anyar, Ahmad Zaini, bersama Manager Operasional Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Jumahir Siswanto, menghadiri panen perdana sayuran hidroponik di kawasan desa, kemarin Sabtu (4/1/25).
Kegiatan ini menjadi puncak dari implementasi pelatihan pembudidayaan sayuran hidroponik yang digagas Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur bekerja sama dengan Pemerintah Desa Segala Anyar.
Program pelatihan selama 18 hari yang berlangsung akhir November hingga Desember 2024 lalu memberikan bekal kepada masyarakat desa, khususnya pemuda-pemudi, untuk mengelola teknik bertani modern.
Ahmad Zaini menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan peserta yang mampu menghasilkan sayuran berkualitas tinggi melalui metode hidroponik.
“Panen perdana ini membuktikan bahwa peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga mampu mempraktikkan teknik budidaya tanaman secara hidroponik. Dengan memanfaatkan media tanam air yang diperkaya nutrisi, mereka berhasil menghasilkan sayuran segar, sehat, dan berkualitas tinggi,” ungkap Ahmad Zaini.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh manajemen PLTS Vena Energy yang memberikan kepercayaan kepada masyarakat Desa Segala Anyar untuk mengelola lahan percontohan atau demplot hidroponik di kawasan PLTS.
“Kami sangat berterima kasih kepada manajemen PLTS atas sinergi ini. Mereka telah memberikan peluang kepada masyarakat, terutama pemuda-pemudi desa kami, untuk mengembangkan keterampilan bertani secara modern dan inovatif. Ini adalah langkah besar menuju ketahanan pangan lokal,” tambahnya.
Jumahir Siswanto, selaku perwakilan PLTS Vena Energy juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta pelatihan.
“Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan masyarakat Desa Segala Anyar mampu menjadi pelopor dalam pengembangan pertanian modern di wilayah ini,” ujarnya.
Panen perdana ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan pelatihan, tetapi juga simbol dari sinergitas dan kolaborasi antara berbagai pihak. Desa Segala Anyar kini semakin optimis untuk bangkit melalui program-program pemberdayaan masyarakat yang berbasis inovasi dan teknologi. (TN-Win)