Home / Politik

Minggu, 27 Oktober 2024 - 10:25 WIB

Pekik “Coblos Jilbab Ijo” Rohmi – Firin Menggema di Rakerdasus PDIP NTB

Mataram, TRANEWS Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  PDI Perjuangan NTB menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) sebagai bagian dari konsolidasi pemenangan Pilkada Serentak 2024 di Bumi Gora, Sabtu (26/10/2024). Hadir secara langsung membakar semangat seluruh kader dalam Rakerdasus tersebut, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Seluruh calon kepala daerah yang di usung PDIP dalam Pilkada serentak di NTB, hadir dalam Rakerdasus ini. Termasuk yang utama yakni calon gubernur dan wakil gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah-HW Musyafirin. Hadir pula perwakilan partai politik pengusung calon kepala daerah.

Rakerdasus di buka dengan sambutan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat yang juga turut membakar semangat lebih dari seribu kader yang hadir. Mereka antara lain berasal dari kader dan pengurus anak ranting, pengurus ranting, pengurus anak cabang, pengurus cabang, dan pengurus daerah di tingkat provinsi.

Secara khusus, di hadapan para kader, Rachmat juga memaparkan peta terkini dukungan untuk pasangan Rohmi-Firin di setiap kabupaten/kota di NTB. Pemaparan tersebut tertutup untuk media. Namun, dalam peta itu terdapat daerah hijau yang berarti dukungan untuk Rohmi-Firin sangat besar di daerah tersebut. Ada pula daerah kuning yang mana dukungan untuk Rohmi-Firin masih di angka 50 persen. Sementara daerah label merah menandakan dukungan di bawah 50 persen untuk Rohmi-Firin.

“Dengan dukungan penuh Rakyat NTB, pasangan Rohmi-Firin akan memenangkan Pilgub NTB 2024,” tandas Rachmat yang disambut pekik dan tepuk tangan riuh dari seluruh hadirin.

Baca Juga :  Masyarakat Pesisir Ikrar Menangkan Bang-Abah Di Kampanye Perdana 

Dalam kesempatan tersebut, pasangan Rohmi Djalilah didampingi Musyafirin sendiri didaulat ke atas panggung untuk menyampaikan visi-misi mereka membangun NTB lima tahun mendatang. Kepada Sekjen PDI Perjuangan, cucu Almagfurulahu Maulanasyaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid yang juga Wakil Gubernur NTB Periode 2018-2023 tersebut melaporkan betapa dukungan dari kader-kader Partai Banteng Moncong Putih di seluruh NTB sungguh luar biasa.

“Jika kami unggul di kabupaten/kota, itu karena support yang luar biasa dari para kader. Disuport penuh oleh Anggota DPRD kabupaten/kota dan DPRD Provinsi. Walaupun Pak Sekjen, partai pendukung kita ini tidak banyak-banyak amat seperti kandidat yang lain, alhamdulillah, kita solid luar biasa. Dan itu menjadi modal besar kita untuk memenangkan Pilkada NTB,” kata Rohmi.

Pekik “Coblos Baju Ijo” yang identik dengan pasangan Rohmi-Firin kemudian menggema. Disambut suara membahana seluruh hadirin. “Menang!, Menang! Menang!”. Ruangan ballroom Hotel Lombok Raya tempat Rakerdasus tersebut berlangsung pun terasa seperti bergetar.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di awal sambutannya membeberkan bagaimana kontribusi Bung Karno untuk dunia. Bagaimana kedekatan Bung Karno dengan umat Islam. Tidak hanya di Indonesia namun juga umat Islam di dunia. Dalam Konferensi Islam Asia Afrika tahun 1965, Bung Karno bahkan telah diberi gelar Pembebas Bangsa Bangsa Islam karena andil besar Bung Karno atas kemerdekaan sejumlah negara-negara Islam seperti Maroko, Tunisia, dan Aljazair, dan Pakistan.

Di Pakistan dan negara-negara Afrika Utara tersebut, Bung Karno bahkan langsung mengerahkan armada kapal selam Whiskey milik Indonesia, untuk membantu perjuangan kemerdekaan negara-negara tersebut. Pada saat itu, Indonesia memang merupakan negara di belahan selatan dunia yang memiliki kekuatan militer yang sangat tangguh. Indonesia bahkan memiliki 12 unit kapal selam jenis Whiskey yang merupakan kapal selam tercanggih pada masanya. Bahkan di Aljazair, Bung Karno menyelundupkan senjata ke sana untuk membantu perjuangan kemerdekaan warga Aljazair melawan penjajah Prancis.

Baca Juga :  H. Karman PKS Terus Turun Door to Door, Dukungan Makin Masif

Di bagian lain, Bung Karno bahkan adalah penyelamat Universitas Al Azhar, Kairo, sebuah perguruan tinggi Islam tertua di dunia yang namanya begitu masyhur hingga kini. Pada 1959, Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser, sudah bersiap menandatangani Surat Keputusan penutupan Universitas Islam Al Azhar Kairo, dan akan diganti dengan suatu institusi pendidikan yang baru. Namun, dalam kunjungan untuk menemui sahabatnya, Presiden Nasser, Bung Karno menyampaikan ketidaksetujuannya. Disebutnya, penutupan Universitas Al Azhar adalah sebuah kesalahan dan kekeliruan. Nasihan Bung Karno sangat didengarkan Presiden Nasser, dan membuatnya membatalkan penutupan Universitas Al Azhar Kairo dan eksis sampai saat ini. Hasto ingin seluruh kader PDI Perjuangan menceritakan hal tersebut kepada seluruh masyarakat NTB.

Hasto juga menceritakan bagaimana Bung Karno menempatkan kepemimpinan perempuan. Dia mengutip ucapan Bung Karno. “Perempuan itu tiang negeri. Manakala baik perempuan, baiklah negeri. Manakala rusak perempuan, rusaklah negeri.”

Maka, betapa beruntungnya NTB kini memiliki momentum besar dengan kemunculan kandidat kepala daerah perempuan pada sosok Hj Sitti Rohmi DJalilah. Karena perempuan kata Hasto adalah pelopor. Perempuan adalah sumber kemanusiaan. (Win)

Share :

Baca Juga

Politik

Resmi, Sudirman Dampingi Sahril Maju di Pilkada Sumbawa 2024

Politik

Komisi I DPRD Kabupaten Lombok Tengah Menyusun Rencana Kerja Tahun 2024

Politik

Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah Dikemas Apik KPUD Loteng

Politik

Bermalam di Rumah Warga, Nursiah Sarapan di Pasar Balang

Politik

DPD PKS Loteng Buka Penjaringan Bakal Cabup dan Wabup, Ini Kriterianya!!!

Politik

Instruksikan Legislator PDIP di DPRD NTB, Rachmat Hidayat Ingin Ada Anggaran Biaya Pemulangan Jenazah dari Rumah Sakit di APBD

Politik

Sekwan DPRD Loteng: Setelah Ketua dan Wakil Ketua Definitif ” On Track “

Politik

Dewan Loteng Perjuangkan Modal UMKM, Imbangi Retail Modern