Home / Politik

Jumat, 2 Desember 2022 - 22:31 WIB

Pastikan Hak Penerima BLT BBM Tahap II Terpenuhi, Rachmat Hidayat Gelar Pemantauan di Kota Mataram

Mataram, TN.Tranews. Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM Tahap II sudah mulai dicairkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sedikitnya, di seluruh NTB, BLT Tahap II akan di terima 543 ribu KPM. Kali ini, pencairannya BLT Tahap II berbarengan dengan pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan juga dana Program Keluarga Harapan (PKH).

Anggota Komisi VIII DPR RI H Rachmat Hidayat memantau langsung pencairan tersebut di Kelurahan Abian Tubuh Baru, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, kemarin (30/11). Politisi PDI Perjuangan tersebut menyapa dari dekat masyarakat yang menerima BLT di kantor lurah setempat yang sudah berkumpul sedari pagi. Sebagian besar adalah kaum ibu-ibu.

“Menjadi tugas konstitusional saya sebagai wakil masyarakat Pulau Lombok di DPR RI untuk hadir melakukan pengawasan penyaluran bantuan ini supaya hak-hak masyarakat terpenuhi,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Politisi senior yang juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini didampingi Koordinator Regional Jaminan Sosial di Kementerian Sosial, Mukhlis. Di Kelurahan Abian Tubuh Baru, kemarin, terdapat 659 KPM yang menerima BLT BBM Tahap II berbarengan dengan BPNT dan PKH. Total dana yang dicairkan KPM di kelurahan ini kemarin sebesar Rp 797,825 juta.

Mereka yang menerima BLT BBM datang dengan membawa surat pemberitahuan yang sudah dikirimkan Kantor Pos terlebih dahulu dan melengkapinya dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga.

Kedatangan Rachmat di sambut riuh warga yang sedang mengantre proses pencairan dengan raut penuh kegembiraan. Deputi Eksekutif General Manager Kantor Pos Cabang Utama Mataram Edhi Mulyo Utomo dan Lurah Abian Tubuh Baru, Erdhi Indra Pratama juga menyongsong untuk menyambut kedatangan Rachmat dan rombongan. Selain itu tampak hadir Ketua DPC PDIP kota Mataram, Made Slamet,  Anggota DPRD kota Mataram Fraksi PDI Perjuangan dapil Sandubaya,  Wiske.

Dalam kesempatan tersebut, di hadapan warga penerima BLT BBM, Muhklis menjelaskan, bahwa pencairan BLT BBM tahap II tersebut dilakukan berbarengan dengan pencairan BPNT dan dana PKH. Sehingga tidak semua KPM yang hadir kemarin, akan menerima jumlah uang yang sama. Sebab, ada KPM yang menerima Dana BLT sekaligus BPNT dan dana PKH. Namun, ada KPM yang hanya menerima Dana BLT dan PKH saja, atau ada juga KPM yang menerima BLT dan BPNT saja.

Masing-masing KPM telah menerima dana apa yang akan diterimanya sesuai dengan surat pemberitahuan yang mereka terima. Dalam surat pemberitahuan juga disebutkan kalau bantuan tidak ada potongan apapun. Jika ada potongan, tercantum nomor pengaduan di Kementerian Sosial yang dapat dihubungi kapan saja. Khusus untuk dana BPNT, tidak boleh digunakan untuk membeli rokok dan minuman keras.

Secara umum, untuk dana BLT BBM, setiap KPM akan menerima Rp 300 ribu yang merupakan peruntukan bulan November dan Desember tahun 2022. Rinciannya masing-masing tiap bulan Rp 150.000.

Sementara dana Bansos BPNT akan dicairkan untuk tahap bulan Oktober hingga Desember. Dengan rincian nominal Rp 200.000 tiap bulan. Sehingga total akan diterima tiap KPM sebesar Rp 600.000. Sedangkan dana Bansos PKH yang dicairkan adalah triwulan terakhir tahun ini. Dan nominalnya berbeda-beda tiap KPM, sesuai komponen yang dimiliki dalam daftar penerima manfaat tiap KPM.

Butuh waktu kurang dari lima menit bagi setiap warga untuk mencairkan dana BLT dan dana BPNT maupun dana PKH yang mereka terima. Kepada petugas dari Kantor Pos yang sudah berada di hadapan mereka, satu per satu warga dipanggil namanya. Mereka menunjukkan kelengkapan dokumen yang mereka bawa, kemudian membubuhkan cap jempol, dan setelah itu dana BLT dan BPNT dicairkan secara tunai. Warga yang sudah menerima dana tersebut kemudian difoto secara langsung oleh petugas Kantor Pos yang menyerahkan dana.

Seluruh proses pencairan tersebut dipantau secara saksama oleh Rachmat. Termasuk memastikan bahwa jumlah bantuan yang di terima oleh warga benar-benar tepat jumlah tanpa ada pemotongan. Rachmat pun secara simbolis menyempatkan. Red.TNtranews.

Pastikan Hak Penerima BLT BBM Tahap II Terpenuhi, Rachmat Hidayat Gelar Pemantauan di Kota Mataram

Mataram, TN.Tranews. Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM Tahap II sudah mulai dicairkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sedikitnya, di seluruh NTB, BLT Tahap II akan di terima 543 ribu KPM. Kali ini, pencairannya BLT Tahap II berbarengan dengan pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan juga dana Program Keluarga Harapan (PKH).

Anggota Komisi VIII DPR RI H Rachmat Hidayat memantau langsung pencairan tersebut di Kelurahan Abian Tubuh Baru, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, kemarin (30/11). Politisi PDI Perjuangan tersebut menyapa dari dekat masyarakat yang menerima BLT di kantor lurah setempat yang sudah berkumpul sedari pagi. Sebagian besar adalah kaum ibu-ibu.

“Menjadi tugas konstitusional saya sebagai wakil masyarakat Pulau Lombok di DPR RI untuk hadir melakukan pengawasan penyaluran bantuan ini supaya hak-hak masyarakat terpenuhi,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Politisi senior yang juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini didampingi Koordinator Regional Jaminan Sosial di Kementerian Sosial, Mukhlis. Di Kelurahan Abian Tubuh Baru, kemarin, terdapat 659 KPM yang menerima BLT BBM Tahap II berbarengan dengan BPNT dan PKH. Total dana yang dicairkan KPM di kelurahan ini kemarin sebesar Rp 797,825 juta.

Mereka yang menerima BLT BBM datang dengan membawa surat pemberitahuan yang sudah dikirimkan Kantor Pos terlebih dahulu dan melengkapinya dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga.

Kedatangan Rachmat di sambut riuh warga yang sedang mengantre proses pencairan dengan raut penuh kegembiraan. Deputi Eksekutif General Manager Kantor Pos Cabang Utama Mataram Edhi Mulyo Utomo dan Lurah Abian Tubuh Baru, Erdhi Indra Pratama juga menyongsong untuk menyambut kedatangan Rachmat dan rombongan. Selain itu tampak hadir Ketua DPC PDIP kota Mataram, Made Slamet, Anggota DPRD kota Mataram Fraksi PDI Perjuangan dapil Sandubaya, Wiske.

Dalam kesempatan tersebut, di hadapan warga penerima BLT BBM, Muhklis menjelaskan, bahwa pencairan BLT BBM tahap II tersebut dilakukan berbarengan dengan pencairan BPNT dan dana PKH. Sehingga tidak semua KPM yang hadir kemarin, akan menerima jumlah uang yang sama. Sebab, ada KPM yang menerima Dana BLT sekaligus BPNT dan dana PKH. Namun, ada KPM yang hanya menerima Dana BLT dan PKH saja, atau ada juga KPM yang menerima BLT dan BPNT saja.

Masing-masing KPM telah menerima dana apa yang akan diterimanya sesuai dengan surat pemberitahuan yang mereka terima. Dalam surat pemberitahuan juga disebutkan kalau bantuan tidak ada potongan apapun. Jika ada potongan, tercantum nomor pengaduan di Kementerian Sosial yang dapat dihubungi kapan saja. Khusus untuk dana BPNT, tidak boleh digunakan untuk membeli rokok dan minuman keras.

Secara umum, untuk dana BLT BBM, setiap KPM akan menerima Rp 300 ribu yang merupakan peruntukan bulan November dan Desember tahun 2022. Rinciannya masing-masing tiap bulan Rp 150.000.

Sementara dana Bansos BPNT akan dicairkan untuk tahap bulan Oktober hingga Desember. Dengan rincian nominal Rp 200.000 tiap bulan. Sehingga total akan diterima tiap KPM sebesar Rp 600.000. Sedangkan dana Bansos PKH yang dicairkan adalah triwulan terakhir tahun ini. Dan nominalnya berbeda-beda tiap KPM, sesuai komponen yang dimiliki dalam daftar penerima manfaat tiap KPM.

Butuh waktu kurang dari lima menit bagi setiap warga untuk mencairkan dana BLT dan dana BPNT maupun dana PKH yang mereka terima. Kepada petugas dari Kantor Pos yang sudah berada di hadapan mereka, satu per satu warga dipanggil namanya. Mereka menunjukkan kelengkapan dokumen yang mereka bawa, kemudian membubuhkan cap jempol, dan setelah itu dana BLT dan BPNT dicairkan secara tunai. Warga yang sudah menerima dana tersebut kemudian difoto secara langsung oleh petugas Kantor Pos yang menyerahkan dana.

Seluruh proses pencairan tersebut dipantau secara saksama oleh Rachmat. Termasuk memastikan bahwa jumlah bantuan yang di terima oleh warga benar-benar tepat jumlah tanpa ada pemotongan. Rachmat pun secara simbolis menyempatkan. Red.TNtranews.

Share :

Baca Juga

Politik

Lawan Calon Petahana, Ruslan-Normal Siapkan Jurus Awasi Pergerakan ASN 

Politik

Jawaban Pemda Loteng Terhadap Nota Keuangan Dan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Pendapatan dan  Belanja Daerah Tahun 2024

Politik

Ringankan Beban Masyarakat, Partai NasDem Berbagi Ratusan Sembako di Kecamatan Kopang

Politik

H. Karman PKS Terus Turun Door to Door, Dukungan Makin Masif

Politik

DPR RI H.M. Syamsul Lutfi Gandeng Mitra Strategis Sosialisasikan Program// SUB

Politik

Bawaslu NTB Kabulkan Permohonan Ajudikasi Azhar

Politik

Survei Terbaru LSI, Pathul-Nursiah Melesat Ungguli 2 Kandidat Pilbup Loteng 

Politik

Pendapat Akhir Kepala Daerah Atas Laporan hasil pembahasan Badan Anggaran dan Persetujuan DPRD Loteng Atas Ranperda Tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2024