Home / Pembangunan

Senin, 10 Maret 2025 - 23:24 WIB

Musrenbang RKPD Kecamatan 2026 Bertajuk SDM Berkualitas, Pertumbuhan Berkelanjutan Dan Tekan Kemiskinan

Lombok Tengah, TRANEWS Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) melaksanakan musrenbang RKPD kecamatan dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2026 di Batukliang Utara 10 / 03 2025.

Hadir dalam acara itu bupati Kabupaten Lombok Tengah, H. L.Pathul Bahri, Wakil Bupati, HM. Nursiah, anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah; asisten sekretaris daerah; kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, para camat di 12 kecamatan dan Forkompimca; lurah dan kepala lingkungan; kepala desa dan kepala dusun; para delegasi seluruh desa.

Tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat; perwakilan forum anak, kelompok disabilitas, kelompok rentan, dan kelompok perempuan; singkatnya hadirin peserta Musrenbang yang berbahagia.

Bupati Pathul dalam kesempatan itu menyampaikan, Alhamdulillahi robbal alamin dengan ini kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan karunianya berupa kesehatan dan kesempatan sehingga atas perkenankan kita dapat bertemu kembali dalam acara Musrenbang RKPD kecamatan Tahun 2025 dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2026.

” Betapa pentingnya acara Musrenbang RKPD kecamatan ini bagi pembangunan Kabupaten Lombok Tengah. RKPD merupakan dokumen perencanaan tahunan yang menjadi landasan bagi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di suatu daerah. oleh karena itu, partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat kami harapkan. Musrenbang RKPD Kecamatan Tahun 2025 dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2026 ini mengusung tema sumber daya manusia berkualitas, pertumbuhan berkelanjutan dan penurunan kemiskinan”, ujar Miq Hul Sapaan Red Bupati Lombok Tengah.

Musrenbang RKPD Kecamatan ini didasarkan pada peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah. Permendagri ini memberikan panduan teknis mengenai tata cara perencanaan pembangunan daerah, termasuk pelaksanaan Musrenbang. Di dalamnya, telah di atur mengenai tahapan-tahapan perencanaan pembangunan daerah, yang salah satunya adalah musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).

Lebih jauh Bupati Pathul meyampaikan, ”
kegiatan musrenbang RKPD kecamatan ini merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan kegiatan prioritas dari desa/kelurahan, serta menyepakati rencana kegiatan lintas desa/kelurahan di kecamatan yang bersangkutan sebagai dasar penyusunan rencana kerja kecamatan dan rencana kerja satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2026,” jelasnya.

Baca Juga :  Jalin Aksi Membangun Kolaborasi Riset & Inovasi Daerah, Launching Liga Sinova (Lombok Tengah Innovatip Government Award)

Musrenbang adalah wujud nyata dari semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Melalui forum ini, kita bersama-sama merumuskan rencana pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Kegiatan musrenbang bukan sekadar acara formalitas, kegiatan ini adalah kesempatan emas bagi kita semua untuk: menyampaikan aspirasi: suarakan kebutuhan dan harapan bapak/ibu demi kemajuan daerah kita. memberikan masukan: berikan ide dan saran yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas pembangunan.

Membangun kesepakatan: mari kita capai mufakat tentang prioritas pembangunan yang akan kita laksanakan bersama.
Adapun tujuan dari pelaksanaan musrenbang RKPD kecamatan ini adalah: membahas dan menyepakati usulan kegiatan prioritas hasil input desa/kelurahan pada sipd yang menjadi prioritas kecamatan; melakukan koordinasi, konfirmasi, klarifikasi serta sinkronisasi usulan kegiatan tingkat kecamatan; melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan kecamatan sesuai dengan fungsi-fungsi satuan kerja perangkat daerah; menetapkan prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perangkat daerah kecamatan maupun yang akan diusulkan pada forum perangkat daerah/Musrenbang Kabupaten; merumuskan dan menyepakati serta menetapkan kembali usulan kegiatan dari masing-masing desa/kelurahan sesuai dengan prioritas untuk dimusyawarahkan dalam forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah dan Musrenbang Kabupaten; menyepakati dan menetapkan wali amanah/delegasi kecamatan yang akan mengawal usulan-usulan kegiatan kecamatan pada forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah dan Musrenbang Kabupaten.

Kondisi Kabupaten Lombok Tengah hari ini masih menghadapi tantangan dan permasalahan seperti: maraknya peredaran narkotika, pernikahan dini, persoalan sampah, lingkungan hidup, penyediaan infrastruktur publik, layanan kesehatan, kemiskinan, pemenuhan hak anak, bonus demografi, dan lain-lain. permasalahan ini di rangkum menjadi 5 (lima) isu strategis pembangunan Kabupaten Lombok Tengah yaitu :
pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing. Pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan ketahanan iklim. Ketahanan ekonomi inklusif berkelanjutan.
Transformasi pelayanan publik, sosial dan kemasyarakatan. Percepatan penghapusan kemiskinan.

Baca Juga :  Bintek SP4N - LAPOR di Lombok Tengah: Meningkatkan  Pengelolaan Aduan Masyarakat

kondisi ini mengharuskan kita semua untuk selalu bekerja sama dalam rangka menyelesaikan semua permasalahan pembangunan yang berkaitan dengan isu-isu tersebut. Untuk itu kami telah menyusun 6 (Enam) program prioritas daerah sebagai pedoman kerja Tahun 2026 yang terdiri dari:
peningkatan kualitas SDM. Penguatan sistem layanan kesehatan.

Penguatan kapasitas dan keterampilan pelaku umkm, ekonomi kreatif dan lembaga koperasi.
kualitas infrastruktur dasar dan penunjang guna pertumbuhan ekonomi dan kualitas lingkungan hidup. Penguatan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi serta menjaga kerukunan kehidupan sosial masyarakat. Optimalisasi program penanggulangan kemiskinan dan permasalahan sosial.

Selanjutnya untuk masa depan Lombok Tengah yang kita cintai ini, Kami H. L. Pathul Bahri dan H. Nursiah selaku Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah, memiliki visi besar yakni Masmirah, yang memiliki arti:
“Mewujudkan masyarakat Lombok Tengah yang mandiri, berdaya saing, sejahtera dan harmonis.”

Musrenbang RKPD kecamatan Tahun 2025 dilaksanakan mulai tanggal 10 hingga 13 Maret 2025, yang dilakukan secara paralel di 12 (dua belas) kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Tengah. Pelaksaanaan Musrenbang ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1446 hijriah. Kami berharap hal ini tidak mengurangi semangat kerja kita dalam menyusun rencana pembangunan daerah. semoga Allah Swt selalu memberikan kita kemudahan, memberikan kelancaran dan meridhoi seluruh kerja-kerja kita demi kemajuan pembangunan Lombok Tengah yang kita cintai.

Kami menyadari bahwa pembangunan daerah tidak akan berhasil tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, kami mengajak bapak/ibu semua untuk berpartisipasi aktif dalam Musrenbang ini. Mari kita bersama-sama membangun daerah kita menjadi lebih baik.

kami berharap, melalui musrenbang RKPD kecamatan ini, kita dapat menghasilkan rencana pembangunan yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan pembangunan yang dihadapi oleh daerah kita. kami juga berharap, rencana ini dapat menjadi pedoman yang efektif bagi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah kita di masa yang akan datang. Win

Share :

Baca Juga

Pembangunan

HBK Resmikan KUBE Peternak Kambing Cahaya Mandiri di Loteng untuk Kesejahteraan Para Peternak

Pembangunan

Musrenbang Tematik Pendidikan Kabupaten Loteng : Wujudkan Anak Cerdas, Berkarakter, dan Berwawasan Lingkungan Menuju Lombok Tengah Emas 2045

Pembangunan

KORPRI Lombok Tengah Gelar Bedah Rumah Plus-plus Dalam Rangka HUT Ke-53

Pembangunan

Fasilitas Lengkap, Wabup Nursiah Himbau Masyarakat Manfaatkan RSUD Praya

Pembangunan

Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan 118 Kepala Desa di Kabupaten Lombok Tengah

Pembangunan

Bimtek 40 PPID Desa di Lombok Tengah: Meningkatkan Keterbukaan Informasi Publik di Lingkup Pemerintahan Desa

Pembangunan

Korwil APKASI NTB Pathul Bahri, Apresiasi Kabupaten Muaro Jambi Pilih Lombok Lokasi Bimtek PKD Berbasis SIPD

Pembangunan

Polda NTB Dorong Ketahanan Pangan Melalui Program Unggulan di 1.166 Desa