Home / Peristiwa

Selasa, 3 Januari 2023 - 12:44 WIB

Mi6 : Prediksi 50 Persen Petahana DPD RI Dapil NTB Bakalan Out Dalam Pemilu 2024

Mataram, Tranews.net.  Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 memprediksi setengah atau 50 Persen Petahana DPD RI Periode 2019 – 2024 bakalan Out atau kalah bersaing Kontestasi dalam Pemilu 2024 mendatang.

Hal ini karena ada fenomena Revolusi *Februari Spring* yang ditandai arus besar migrasi elektoral, khususnya dari kalangan Pemilih Pemula yang condong mengalihkan dukungan kepada figur-figur baru yang di pandang lebih memiliki effort kuat sebagai Senator Pujaan Hati kaum milenial/Generasi Z.

Ke Dua, arus balik dukungan bisa jadi dipengaruhi munculnya tunas-tunas muda pemilih pemula yang sulit diyakinkan persepsinya oleh Kinerja Petahana DPD RI yang ‘di anggap’  tidak selaras dengan kepentingan *gaul* pemilih 4.0.

“Munculnya Pemilih Pemula 4.0 yang menginginkan perubahan turut berkontribusi terhadap tumbangnya petahana DPD RI periode 2019 – 2024,” kata Direktur Mi6 , Bambang Mei Finarwanto, SH melalui siaran pers kepada media, kemarin, 2 Januari 2024.

Untuk diketahui Pemilih muda diproyeksi masih menjadi kunci untuk pemenangan Pemilu 2024. Pasalnya, kalangan usia tersebut masih akan mendominasi jumlah pemilih dalam kontestasi politik Dua tahun mendatang. Hal itu tergambar dari data proyeksi penduduk Indonesia 2015-2045.

Berdasarkan data yang di susun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tersebut, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 318,9 juta jiwa pada 2024.

Dari jumlah itu, sebanyak 21,73 juta penduduk berusia 15-19 tahun. Sebanyak 21,94 juta penduduk berada di rentang usia 20-24 tahun. Kemudian, penduduk berusia 25-29 tahun dan 30-34 tahun masing-masing sebanyak 21,73 juta orang dan 21,46 juta orang. Sebanyak 21,04 juta orang berada di rentang umur 35-39 tahun.

Baca Juga :  Pathul Bahri Kembali Pimpin LPTQ Lombok Tengah

“Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pun memperkirakan bahwa Pemilu 2024 akan didominasi oleh generasi Z dan milenial yang berada di rentang usia 17-39 tahun. Berdasarkan hasil survei CSIS, jumlah ke Dua generasi tersebut mendekati 60% dari total pemilih,” ujar didu mengutip *artikel Shilvina Widi yang dimuat Data Indonesia, 28 Oktober 2022* .

*Dukungan Elektoral dari Parpol*

Selanjutnya Pria yang akrab di sapa Didu ini mengatakan selain munculnya Generasi Votter’s 4.0 dengan Jargon perubahan Februari Spring 2024, tumbangnya Petahana DPD RI juga dipengaruhi oleh masuknya calon anggota DPD RI yang dindikasikan  berasal dari Partisan.

“Mi6 melihat masuknya sejumlah calon Senator yang memiliki latar belakang Partisan mendaftar sebagai DPD RI dapil NTB  turut berkontribusi memperlemah dan menggerus dukungan suara Petahana,” kata Didu.

Didu memprediksi melemahnya dukungan Petahana DPD RI juga dipengaruhi sikap Parpol yang dulu memberikan dukungan kepada Senator kuat dugaan  akan mengalihkan dukungannya kepada Calon DPD RI yang Berlatar belakang Kadernya.

“Partai yang berbasis ideologi memiliki peluang  besar memenangkan Calon Senator yang diendorsnya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Polres Loteng Siap Sukseskan Event (PGAWC) Paragliding Accuracy World Cup 2023

Didu menggarisbawahi kekuatan jaringan dan struktur parpol memberikan keringanan dan memudahkan bagi calon pendatang baru senator dalam mengagregasi dukungan suara pada tingkat basis.

“Parpol yang memiliki struktur lengkap di tingkat akar rumput akan memberikan keuntungan elektoral dengan kepastian raihan suara yang jelas untuk calon yang didukung,” lanjut didu.

Didu menegaskan dengan  luasnya wilayah geografi dapil NTB yang harus dijelajah dan dipenetrasi oleh pendatang baru , maka diperlukan kerjasama politik dan  elektoral dengan Pemilik Suara baik itu dari kelompok partisan maupun Ormas  agar memiliki kepastian dukungan.

Lebih jauh didu melihat calon DPD RI yang tidak memiliki *Investasi Sosial* yang cukup maupun  net working yang kuat diprediksi akan mengalami kesulitan dalam  memenangi tiket elektoral.

“Tapi sebagai ajang test the water untuk mengukur popularitas dan elektabilitas, tidak soal juga ikut meramaikan konstestasi sebagai Calon DPD RI merasakan aroma pertarungan politik yang sesungguhnya,” ujar pria mantan Direktur Walhi NTB dua periode ini.

Selain itu Direktur Mi6 juga mengapresiasi munculnya Pendatang Baru dari kalangan anak muda ikut pemilihan kontestasi perebutan DPD RI dapil NTB.

“Terlepas kalah atau menang, terlibatnya Pendatang Baru Calon Senator menandakan munculnya kesadaran politik baru dari kalangan anak muda kreatif  yang menyadari kelebihan kapasitasnya dan kekuatan elektoral yang dimiliki,” tukasnya. (Red.TN)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Saat Berenang ,Bocah 7 Tahun Asal Dusun Makam, Jelantik Ini Tenggelam

Peristiwa

24 Pimpinan Parpol Hadiri Deklarasi Pemilu Damai Diinisiasi Polda NTB

Peristiwa

Seorang Warga Desa Mertak ditemukan Meninggal Setelah Menyelam Mencari ikan di Teluk Awang

Peristiwa

WNA Asal Australia Angelina Ditemukan Meninggal, Polisi Olah TKP, Begini Kronologi

Peristiwa

Wabup Nursiah Terima Visitasi 60 Orang Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angk.XX111 Yogyakarta

Peristiwa

Kunker Wapres RI ke Loteng Sukses, Dandim 1620 Ucapkan Terimakasih

Peristiwa

Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Kerja Seorang Karyawan SPPBE PT. Permata Indah Dewata

Peristiwa

Menhan RI Prabowo Subianto Tiba di Pulau Lombok, Ini Agendanya