Home / Hukrim

Selasa, 12 Desember 2023 - 08:29 WIB

Mediasi Konflik Antara Dua Desa Yang Beritikai Di Pujut Sepakat Berdamai

Lombok Tengah, TRANEWS. Desa Segala Anyar dan Desa Ketara Kecamatan Pujut yang sempat terlibat bentrok akhirnya sepakat berdamai. Penandatanganan kesepakatan damai dilalukan di Kantor Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Senin (11/12/2023).

Kesepakatan damai ke dua desa ditandai dengan penandatanganan pernyataan surat damai oleh kepala desa ketare dan kepala desa segala anyar.

Penandatanganan kesepakatan damai itu disaksikan langsung Bupati Lombok Tengah (Loteng) H. L Pathul Bahri SIP, Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat SIK, Dandim 1620/ Loteng, Sekda Kabupaten Loteng, Danki 2 Yon A Brimobda NTB, Camat Pujut, Danramil Pujut, Kapolsek Pujut, Kepala Desa bersama Sekdes, BPD dan BKD Segala Anyar dan Ketare serta Toda, Toga dan Toma Kedua Desa yang berkonflik.

“Hari ini ke Dua Desa yang berkonflik atara Desa Segala Anyar dan Desa Ketara sudah sepakat berdamai yang sudah dituangkan secara tertulis dan ditandatangani oleh Kepala Desa Segala Anyar dan Desa Ketara,” kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK di Bupati Lombok Tengah usai acara tersebut.

Baca Juga :  TPPO Adalah Jaringan Mafia, Mereka Tidak Bekerja sendiri

Ia menyampaikan, polisi memastikan warga dua desa itu tidak ada lagi gerakan atau aktivitas seperti yang terjadi pada Jumat (8/12/2023).

“Intinya sudah berdamai. Tapi kami akan bertahan. Ada 350 personel di lokasi untuk pengamanan. Saya harapkan kesepakatan ini sampai ke level masyarakat di dua desa,” ungkapnya.

Iwan menegaskan untuk hal yang terindikasi dengan tindak pidana baik dari pihak Desa ketara maupun Desa Segala Anyar polisi akan melakukan penyelidikan.

Baca Juga :  Tujuh Terduga Pelaku Tindak Pidana Narkotika Jenis Sabu Terjiduk di Praya

“Benang kusutnya akan kami urai, yang penting konfliknya dulu kami redam, setelah itu baru mengarah kesana. Karena kemarin anak sekolah ketakutan, itu yang kami normalkan kembali. Tidak ada lagi perkumpulan masyarakat. Dan jalan sudah kami buka,” jelas Iwan.

Dia berharap kepada ke dua pemuka tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa di dua desa tersebut untuk mengedepankan perdamaian. Masyarakat juga meminta TNI-Polri tetap berjaga sampai situasi kondusif.

“Kami tegaskan, TNI-Polri akan selalu bersama masyarakat dan tetap akan menepatkan personel di TKP sampai situasi benar-benar kondusif agar kehidupan masyarakat kedua desa dapat berjalan dengan normal kembali seperti sediakala,” tutup Iwan (red.TN).

Share :

Baca Juga

Hukrim

Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur Diungkap Polres Lombok Timur

Hukrim

Tujuh Terduga Pelaku Tindak Pidana Narkotika Jenis Sabu Terjiduk di Praya

Hukrim

Tabrakan Dum Truk Dengan Sepeda Motor di Bundaran Masjid Jamik Praya, Pengendara Sepeda Motor Tertindas Dum Truk

Hukrim

Antisipasi Masuknya PMK, Tim Gabungan Lakukan Penyekatan Hewan Ternak Di Pelabuhan Poto Tano

Hukrim

Kaleidoskop 2024 : Polres Lombok Tengah Sita 8,2 Kilogram Narkoba

Hukrim

Dua Terduga Pelaku Curas di Lombok Tengah Berhasil Diamankan, Satu Terduga Pelaku Masih DPO

Hukrim

Operasi Jaran Rinjani 2024, Polres Loteng ungkap 17 Kasus

Hukrim

Menelpon Pelanggannya, Pengantar Paket Ekspedisi di Praya Timur itu Di jambret, Begini Kronologinya