Home / Hukrim

Rabu, 29 Mei 2024 - 13:58 WIB

Kurang Dari 48 Jam Sat Reskrim Polres Lombok Utara Ungkap Pelaku Pembunuhan Yang Semula Dilaporkan Bunuh Diri

Lombok Utara, TRANEWS.Net. Kepolisian Resor Lombok Utara melalui Satuan Reserse Kriminal, kurang dari 48 jam berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Dusun Perawira Desa Sokong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara yang awalnya di duga korban gantung diri di sebuah kebun milik warga.

korban berinisial JF (23) seorang mahasiswa asal Atambua NTT itu di duga di bunuh oleh tiga pelaku, salah satu pelaku adalah pimpinan perusahaan tempat ia bekerja yakni di Koperasi Jaya Perkasa.

Tiga orang pelaku yang diamankan polisi adalah pimpinan Koperasi berinisial PCM (23), pengawas lapangan koperasi berinisial AYT (32) dan PFM (19).

Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro SIK melalui keterangan Pers, Rabu (29/5/2024) mengungkapkan bahwa korban di duga di bunuh oleh tiga rekan nya salah satunya pimpinan perusahaan tempat korban bekerja.

Baca Juga :  Diduga Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Anak Dibawa Umur, Pria Asal Lotim Ditangkap 

Salah satu pelaku juga berpura-pura melaporkan kejadian bunuh diri tersebut ke polisi.

“Korban JF sama-sama bekerja di koperasi bersama tiga pelaku. Korban baru 1 minggu kerja di koperasi tersebut,” ungkap AKBP Didik.

Dijelaskan Kapolres, korban baru Satu Minggu bekerja dan ingin pulang ke tempat asalnya namun korban masih memiliki hutang di koperasi sebesar Rp500 ribu.

Karena korban belum bisa membayar hutang tersebut, pelaku PCM selaku pimpinan koperasi emosi dan kesal sehingga cekcok, dan terjadi pemukulan kepada korban.

Korban pun lari dan kemudian di kejar oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor.

Baca Juga :  Terduga Pelaku Persetubuhan Terhadap BEA dan BG, 14 Tahun Diamankan Polres Loteng

Oleh ketiga pelaku, korban di bawa ke tanah kosong dan dianiaya hingga tidak sadarkan diri.

“Para pelaku menganiaya korban dengan cara memukul menggunakan sebatang kayu pada bagian punggung dan kepala. Korban hilang kesadaran dan di duga langsung meninggal dunia,” Beber Kapolres.

Panik dengan kondisi korban yang telah meninggal, ketiga pelaku kemudian merekayasa kejadian tersebut seolah-olah korban gantung diri. Korban diikat menggunakan baju di sebuah kayu.

Para pelaku juga menyiram air ke celana korban seolah-olah benar korban menggantung diri.

Ketiga pelaku saat ini diamankan di rutan Polres Lombok Utara untuk dilakukan proses penydikan selanjutnya. Tutup Kapolres. (red.TN).

Share :

Baca Juga

Hukrim

Lagi!! Seorang Ayah, Diduga Setubuhi Putrinya di Batukliang

Hukrim

Gempar Penemuan Mayat Bayi di Saluran Sungai di Kecamatan Praya Tengah

Hukrim

Polres Loteng Ungkap Kasus Seorang Perempuan yang Dibunuh Suami, Mertua dan Kaka Ipar di Batukliang Utara

Hukrim

Diduga Gelapkan Mobil, Adik Mantan Dubes Turki Dipolisikan

Hukrim

Dugaan Tipidkor Beras Bansos Pemerintah Di Desa Pandan Indah Dan Desa Barabali Diatensi Polres Loteng

Hukrim

WNA Asal Taiwan Ditemukan Meninggal Dunia Saat Snorkling di Gili Air

Hukrim

Terduga Pelaku Persetubuhan Terhadap BEA dan BG, 14 Tahun Diamankan Polres Loteng

Hukrim

Ops Jaran 2023, Polres Bima Kota Ungkap 26 Pelaku