Lombok Tengah, TRANEWS. Keputusan Tim Kampanye Nasional menunjuk Faurani sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat gaduh di Koalisi Indonesia Maju Provinsi NTB, mereka menolak keras penunjukan Ketua KADIN NTB itu sebagai ketua TKD mengingat Kapasitas Paurani sebagai rekanan bukan sebagai publik pigur.
Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi NTB L. Amrillah mengatakan tindakan TKN pusat telah melemahkan semangat kader dan pejuang pasangan Prabowo -Gibran di NTB. Bahkan tindakan itu di anggap telah melecehkan Koalisi Indonesia Maju yang telah sepakat menunjuk Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB H.L.Pathul Bahri.
“Kami merasa diludahi oleh TKN Pusat, tak di anggap dan merasa paling berkuasa dengan seenaknya menunjuk orang yang di luar kesepakatan jelas kami kecewa” ungkapnya, di Praya , ( 20 – 11).
Menurutnya TKN telah berbuat sewenang-wenang di NTB. Seharusnya TKN memperkuat konsolidasi dengan KIM di NTB untuk pemenangan Prabowo -Gibran bukan sebaliknya membuat kegaduhan yang berujung kepada perpecahan di NTB.
“Saya heran, apa pertimbangan TKN menunjuk non publik pigur sebagai Ketua, kekuatannya seperti apa, Gubenur bukan, Bupati bukan, atau Walikota, kalau dia seorang pejabat tinggi di daerah gak masalah” tegasnya.
Untuk itu Koalisi Indonesia Maju (KIM) NTB tetap pada kesepakatan awal dengan seluruh anggota KIM yang menunjuk Pathul Bahri ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD).
“Kami tetap mengacu kepada hasil
kesepakatan KIM, kalaupun ada yang di tunjuk oleh TKN kami tidak perduli, jika perlu ada TKD tandingan biar seru, ini kan yang di mau Pusat” ujarnya.
Untuk diketahui, NTB adalah lumbung suara Prabowo sebab Tiga kali pemilu Prabowo tidak pernah kalah, bahkan saat ini saja tanpa TKD saja Prabowo sudah pasti menang. “Tanpa ada TKD saja Prabowo pasti menang, jadi kami tidak perlukan TKD Itu, kami hanya patuh kepada Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB” ujarnya.
Untuk perjuangan Prabowo Gibran, Kader Gerindra dan pendukung Prabowo -Gibran akan tetap berkoordinasi dengan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB bukan dengan orang lain.
“Yang kami dengar hanya Pak Pathul saja, silahkan saja TKD yang di tunjuk Roeslan itu jalan sendiri, kami jalan sendiri sendiri” pungkas Amrillah. (red.TN).