Home / Hukrim

Kamis, 2 Februari 2023 - 15:26 WIB

HOAX!! Issu Penculikan Anak ,Kapolres Dompu Angkat Bicara

Dompu, Tranews.net. Jajaran Personil Polsek Dompu sigap berhasil mengamankan 2 (dua) orang perempuan berstatus Tuna Wicara (Bisu, red) yang nyaris di bully warga Dusun Potu Dua, Desa Dorobara, Kecamatan Dompu, pada Selasa (31/1/2023) kemarin.

Pasalnya, Dua perempuan masing-masing bernama Risza (22), asal kelurahan Bali Satu, Dompu dan Nani (34) asal Dusun Pali, Desa Sarue, Kecamatan Sanggar, Bima ini di tuduh sebagai pelaku penculikan anak.

“Warga spontan mengepung Dua perempuan ini, lantaran di duga akan melakukan penculikan anak, ternyata HOAX,” ungkap Kapolsek Dompu, Ipda Arif Syarifuddin, SH., saat konferensi pers di hadapan awak media, Rabu (1/2/2023) pagi ini.

Terkait kronologis evakuasi, Kapolsek Arif menjelaskan, awalnya ke Dua Tuna Wicara ini keliling bahkan ‘door to door’ ke rumah-rumah warga untuk meminta sumbangan.

Baca Juga :  Apes !!! Sopir Truk Jaringan Sumatera Dengan BB 2.7 Kg, Terciduk Tim Ditresnarkoba Polda NTB

“Akan tetapi, warga sekitar mengamati gerak-gerik keduanya sehingga dicurigai sebagai pelaku penculikan anak, di tambah lagi warga kemakan issue terkait hal tersebut,” jelas Kapolsek.

Akibatnya, warga yang tidak tahan langsung bereaksi melakukan pengepungan bahkan nyaris menghakimi Dua perempuan yang tak bisa bicara ini, sampai akhirnya berhasil diamankan Personil Polsek Dompu di bantu Bhabinkamtibmas, Babinsa serta pemerintah desa setempat.

“Untuk sementara, Dua tuna wicara saat ini diamankan di Mako Polsek Dompu, sambil menunggu pihak keluarganya yang jemput,” pungkas Arif.

Terpisah, mendapat kabar terkait hal ini, Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., meminta pada warga, agar tidak mudah percaya pada berita-berita yang belum pasti kebenarannya.

“Harusnya warga Tabayyun dulu, agar tidak gampang kemakan issue Hoax, yang justru merugikan orang lain, lebih-lebih orang yang tidak tahu apa-apa,” tegas Kapolres.

Baca Juga :  Polda NTB dan Institusi Terkait Siap Berantas TPPO

Lanjutnya, issue-isu yang beredar di sosial media misalnya, hal itu perlu diverifikasi kebenarannya. Sebab, menurut Kapolres, semua issue di media online itu sesuai fakta.

“Kadang-kadang issue penculikan anak ini sengaja di buat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat,” tandas Kapolres.

Untuk itu, Kapolres mengajak pada seluruh lapisan masyarakat terutama sekali pada awak media, netizen pengguna media sosial, supaya bekerja sama dengan Aparat Kepolisian setempat guna men-counter isu-isu HOAX dan semisalnya.

  • “Mari kita jaga sitkamtibmas ini agar tetap aman dan kondusif, salah satunya dengan tidak main hakim sendiri, terhadap setiap persoalan,” harap Kapolres. (red.TN).

Share :

Baca Juga

Hukrim

Lima Terduga Pelaku Pembobol Alfamart Berhasil di Bekuk Polisi

Hukrim

Ratusan Tersangka 3C Terjaring Operasi Jaran Rinjani 2024

Hukrim

Polda NTB dan Institusi Terkait Siap Berantas TPPO

Hukrim

Operasi Cipta Kondisi Jelang Nataru, Polsek Praya Sita Puluhan Liter Miras

Hukrim

Dua Terduga Pelaku Curas Asal Montong Sapah Berhasil di Bekuk Tim Resmob Polres Loteng, Satu Masih Di Kejar

Hukrim

Pencurian Unik Menggunakan Kelereng Keramik, Ratusan Juta dalam Mobil Raib

Hukrim

AKBP Yasmara Harahap Kunjungi Korban Penembakan di Desa Belo KSB

Hukrim

Tanggapi Ditreskrimum Polda NTB, Pelapor Dugaan Ijazah Palsu: Integritas Dir Patut Dipertanyakan!