Home / Pariwisata

Kamis, 23 Januari 2025 - 12:49 WIB

FWLT, PT Mitra Alam Dan Warga Tanam Pohon di Desa Wisata Selong Belanak Loteng

Lombok Tengah, TRANEWS Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT) Nusa Tenggara Barat (NTB) berkolaborasi dengan PT Mitra Alam melaksanakan penanaman pohon dalam rangka mendukung kesehatan lingkungan dan dirangkai pemberian santunan kepada 50 anak yatim di Desa Wisata Selong Belanak.

“Kegiatan penanaman pohon ini sangat penting dalam mendukung kelestarian lingkungan untuk kemajuan pariwisata yang berkelanjutan,” kata Direktur Mitra Alam NTB Lalu Fathurrahman selaku investor lokal saat membuka acara tersebut, Kamis (23/1)

Ia mengatakan untuk menjaga lingkungan dari bencana alam seperti longsor dan banjir, harus dilakukan gerakan penanaman pohon atau penghijauan, sehingga lingkungan di wilayah Desa Selong Belanak yang menjadi tujuan wisatawan ini tetap hijau.

“Ini salah satu upaya untuk mendukung pengembangan pariwisata,” ujarnya.

Ia juga berharap kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan tidak membuang sampah plastik khususnya ke sungai, sehingga tidak terjadi banjir dan merusak lingkungan.

Baca Juga :  Lampaui Target SBM, Poltekpar Lombok Buka pendaftaran Jalur Mandiri

“Kalau wilayah ini aman dan hijau, wisatawan yang datang akan banyak, mereka datang membawa rizeki,” katanya.

“Investor yang berinvestasi itu bisa memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan pemerintah daerah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Tengah Lalu Rinjani memberikan apresiasi atas kegiatan penghijauan tersebut dalam rangka melestarikan lingkungan.

“Lingkungan ini harus dijaga bersama, agar tidak terjadi bencana alam,” katanya.

Ia mengatakan fokus program pemerintah saat ini adalah ketahanan pangan, sehingga dicanangkan hari desa secara nasional di dalamnya penanaman satu juta pohon.

“Kegiatan ini selaras dengan program pemerintah gerakan satu juta pohon,” katanya.

Selain itu, pemerintah juga mencanangkan gerakan ketahanan pangan nasional melalui swasembada pangan yang dimulai dari desa dengan pemanfaatan lahan kosong atau perkarangan rumah dengan menanam cabai dan tomat serta tanaman sayuran.

“Jangan hanya membeli, harus bisa memproduksi sendiri,” katanya.

Baca Juga :  Awali Ramadan dengan Aksi Kemanusiaan, Rachmat Hidayat Bagikan Kursi Roda Elektrik untuk Pensiunan Abdi Negara di Mataram

Ketua FWLT Lombok Tengah Ahmad Said mengatakan kegiatan penanaman pohon ini merupakan program rutin dalam rangka mendukung kelestarian lingkungan, sehingga masyarakat tidak terdampak banjir dan tanah longsor. “Ini untuk menjaga lingkungan,” katanya.

Oleh karena itu, diharapkan masyarakat ikut mendukung kegiatan penghijauan ini sebanyak 1.000 bibit tersebut agar alam tetap lestari.

Hal senada juga dikatakan wakil ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Sarjana menyambut baik kegiatan Forum Wartawan Lombok Tengah dan mendukung sepenuh hati.

Dikesempatan itu bahkan politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan,” siap akan mencalonkan diri menjadi bupati/wakil bupati periode selanjutnya ,”ujarnya.

Untuk akses jalan menuju ke lokasi Pondok Pesantren yang juga lokasi penanaman sebagian pohon itu akan diprioritaskan untuk dirabat di sambut tepuk tangan sumringah warga yang hadir, “janjinya.

“Mari jaga bersama alam ini untuk kemajuan bersama dan pengembangan pariwisata di Selong Belanak,” tutupnya. (Win)

Share :

Baca Juga

Pariwisata

Aksi Penggalangan Dana Peduli Palestina Di Alun Tastura Loteng Akan Dipimpin Langsung Bupati Pathul

Pariwisata

Poltekpar Lombok Mou dengan ITDC, Kembangkan SDM Pariwisata 

Pariwisata

Catat!! Kalender Event Tahunan Pariwisata 2023 di Loteng

Pariwisata

Winter School 2023, Study Tour ke Destynasi dan Lokasi Atraksi Wisata di Lombok

Pariwisata

Menuju NTB Bumi Amanah, Sektor Pariwisata Harus Libatkan Semua “Stakeholder”

Pariwisata

Wahana Taman Surga, Destinasi Wisata Yang Tawarkan Sensasi Baru Di Kaki Gunung Rinjani

Pariwisata

Lestarikan Wayang Orang Dandim Loteng Prakarsai Nobar “Pandawa Boyong”

Pariwisata

Poltekpar Lombok Mulai Buka Penjaringan PMB