Lombok Tengah ,Tranews.net. Kejuaraan Provinsi Grasstrack dan Motocross tinggal menghitung hari.
Tak ingin kegiatan ini tidak berjalan sesuai harapan, Sekretaris Daerah yang juga Ketua Panitia Kejurprov Grasstrack dan Motocross Bupati Cup Kabupaten Lombok Tengah mengundang seluruh kepala OPD, Camat, Aparat Keamanan dan Panitia lainnya pada rapat klinis di Ruang Rapat Utama Bupati Lombok Tengah ,Senin 12/12/2022.
Sekda Lombok Tengah, L.Firman Wijaya ingin memastikan kesiapan masing-masing seksi terhadap tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)nya.
Seksi Acara L.M.Hatta memastikan semua persiapan berjalan dengan baik termasuk juga kesiapan stand pelaku UMKM. Dipastikan pada Jumat mendatang semua alat sudah terpasang di lokasi.
Seksi Lomba Agung melaporkan bahwa Pembalap nasional Abdul Hanif Akbar dan sejumlah pembalap nasional lainnya menyatakan siap berlaga adu ketangkasan di Kejurprov Motocross 17-18 Desember 2022 mendatang.
Abdul Hanif Akbar akan ikut di kelas Trail standart 4T 155 cc open. Bebek Modifikasi 4T & 2T open. Sport & trail open. Bebek standart 2T 110 cc dan 4T 125cc open. FFA 25CC open dan spesial engine 125 s/s 250cc.
Kepastian hadirnya pembalap pembalap nasional tersebut diungkapkan Seksi Lomba Agung. “Alhamdulillah Abdul Hanif sudah menyatakan dirinya siap ikut dikejurprov besok” kata Agung.
Menurut rencana pembalap pembalap nasional yang berasal dari pulau Jawa akan tiba di Lombok Tengah pada H-2. Untuk penginapan, pembalap sudah memboking sejumlah vila dan rumah penduduk. “Sebagian juga menginap di Mataram karena keterbatasan vila atau penginapan” ungkapnya.
Selanjutnya Tim 459 pimpinan Dirut PDAM Bambang Supratomo sebagai tuan rumah akan menurunkan 4 pembalap di antaranya. Lalu Rifqi Alwi putra dari Bupati Lombok Tengah akan berlaga di kelas Junior. Abdul Hanif Akbar pembalap nasional di kelas Senior akan membela tim 459. M. Felix, pembalap Junior 50cc. M. Diki Maulana, pembalap junior 50cc.
Dari sisi keamanan, Kabag Ops Polres Loteng mengatakan kesiapannya untuk mengamankan kegiatan hanya saja perlu dipikirkan waktu pementasan Band mengingat personil pengamanan terbatas. Untuk diketahui kata Kabag Ops pada waktu yang sama ada kegiatan berskala provinsi di tempat lain di Lombok Tengah yakni lomba pacuan Kuda sehingga personil akan terbelah. “Aman itu biayanya besar apalagi tidak aman lebih berat lagi, namun untuk meminimalisir terjadinya hal hal yang tidak kita inginkan maka waktu pementasan Band sebab ada kegiatan lain juga yang perlu diamankan” ungkapnya.
Disamping itu pula jalur evakuasi di dalam lintasan maupun di luar lintasan juga harus dipikirkan.
Sementara itu Kepala Desa Lantan L.Erwandi memastikan pelaksanaan kegiatan di dukung penuh oleh masyarakat Lantan khususnya.
Untuk pedagang sendiri sudah terdata lebih dari 300 UMKM. Pedagang itu berasal dari seluruh Desa di Kecamatan Batukliang Utara. Sementara untuk Parkir, Erwan mengaku sudah menyiapkan puluhan pemuda dari seluruh dusun untuk menjadi petugas Parkir. “Masing-masing dusun kita siapkan 3 orang pemuda untuk menjadi petugas parkir” jelasnya.
Di akhir rapat Sekda Firman, meminta kepada panitia dan SKPD untuk memperkuat koordinasi dengan suksesnya kegiatan di maksud.(Red.TN)