Home / Peristiwa

Jumat, 23 Juni 2023 - 13:36 WIB

Dua PMI Korban Kekerasan di Libya Kembali, HBK : Harus Ada Efek Jera Bagi Pelaku Perekrut PMI

Jakarta, TRANEWS. Kasus kekerasan fisik yang dialami oleh Dua pekerja migran Indonesia (PMI) di Benghazi, Libya menjadi perhatian serius dari Wakil Ketua Komisi I DPR RI, H. Bambang Kristiono, SE (HBK). Kasus yang menimpa Sri Muliemi dan Nismawati, ditegaskannya harus di tindak-lanjuti dengan adanya penegakan hukum.

“KBRI Tripoli sudah mendalami kasus Dua PMI ini. Dan memang benar ke Duanya telah mengalami kekerasan fisik dari majikannya selama bekerja di Benghazi, Libya,” kata HBK melalui siaran persnya Jum’at, 23/06/2023.

Dijelaskannya pula, bahwa KBRI di Tripoli sebelumnya telah menjelaskan kepada Sri Muliemi (SM) dan Nismawati (N), ada Dua opsi penyelesaian yang dapat dilakukan untuk menindak-lanjuti peristiwa kekerasan yang mereka terima. Pertama, melakukan tuntutan hukum. Kedua, langsung pulang ke tanah air Indonesia.

“Dalam hal ini, KBRI Tripoli siap mendukung apapun yang menjadi keputusan dari ke Dua PMI ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, bahwa kedua PMI ini lebih memilih langsung  pulang ke Indonesia, tanpa melakukan tuntutan hukum kepada bekas majikannya.

Atas keputusan ke Duanya tersebut, maka KBRI Tripoli langsung mengurus exit permit imigrasi, dan tiket kepulangan mereka ke Indonesia. Exit permit sudah dikeluarkan Imigrasi Libya, dan tiket kepulangan sudah diberikan kepada mereka berdua.

Baca Juga :  Ini Jawaban Pemerintah Atas Pandangan Umum Fraksi Fraksi Terhadap Ranperda APBD 2023 Dan Ranperda PDAM

“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Menlu, Bapak Direktur Perlindungan TKI di Luar Negri, dan tentu saja, Bapak Dubes RI di Tripoli atas segala perhatian, bantuan, serta hati baiknya sehingga proses pemulangan Dua PMI di Libya ini  bisa tertangani secara cepat dan baik sekali,” ucap HBK dengan rasa gembira.

Selanjutnya HBK mengatakan, bahwa ke Dua PMI ini bakal berangkat dari Benghazi menuju Jakarta pada hari Minggu, 25 Juni 2023, melalui Kairo dan Jeddah.Dan diperkirakan pada hari Senin, 26 Juni 2023, mereka sudah tiba di Jakarta.

Sesuai SOP, Kemenlu juga akan mengkoordinasikan pemulangan ke Dua PMI ini, dari Jakarta ke kampung halamannya di Lombok dengan para petugas BP2MI.

“Saya pun akan semaksimal mungkin membantu pengurusan mereka setelah tiba di Indonesia, termasuk untuk kepulangannya ke Lombok, dengan tetap berkoordinasi dengan BP2MI,” sambung HBK.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, kata HBK, juga memohon bantuan untuk penegakan hukumnya, khususnya terhadap para oknum perekrut kedua PMI ini di Polda NTB.

Baca Juga :  Rannya Bakal Lanjutkan Perjuangan HBK Untuk Masyarakat Pulau Lombok

“Komunikasi terakhir saya dengan pihak Kemenlu RI, disepakati supaya keduanya mengadukan terlebih dulu permasalahan mereka ini kepada Polda NTB, sebelum mereka secara resmi diserahkan kepada keluarganya,” terang orang dekat H. Prabowo Subianto ini.

Politisi Partai Gerindra yang di kenal humble dan punya perhatian besar terhadap masyarakat di Dapilnya ini kemudian menegaskan, bahwa dengan penegakan hukum yang dilakukan, maka kejadian serupa yang menimpa Sri Muliemi dan Nismawati, tidak terus berulang kedepannya.

“Harus ada upaya keras dalam penegakan hukum sehingga efek jera yang di terima para pelaku kriminal, perekrut tenaga kerja ke luar negeri ini, bisa menjadi solusi,” tandasnya.

Seperti diketahui, KBRI Tripoli menerima informasi terkait kekerasan fisik yang dialami Sri dari pihak majikannya, melalui video YouTube yang viral beberapa waktu yang lalu.

Juga adanya laporan masyarakat yang bersimpati terhadap nasib kurang baik yang dialami kedua PMI ini.  Dijelaskannya pula, kalau pada awalnya, Sri dijanjikan untuk bekerja di Turki, namun pada kenyataannya malah dia dipekerjakan di Benghazi, Libya. (red.TN).

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Berikut Ikrar Netralitas ASN dalam HUT KORPRI ke-52, Sukseskan Pemilu 2024

Peristiwa

Ramai Caleg Gagal Maju Bertarung di Pilkada, Mi6 Nilai Sangat Sehat untuk Demokrasi Bumi Gora

Peristiwa

Polda NTB Gelar Patroli 3 Pilar Pengamanan Natal 2023

Peristiwa

Pemilik Lahan di Kawasan KEK The Mandalika Tuntut Pembayaran Lahan

Peristiwa

Forkopimda Bersama Kapolda NTB Cek Situasi Kamtibmas Akhir Tahun di The Mandalika

Peristiwa

Ahmad Ketua DPD Nasdem Loteng Hengkang dari TPPD Loteng

Peristiwa

Kapolres Loteng Gelar Bhakti Religi Safari Jumat Di Kecamatan Janapria

Peristiwa

Hati-Hati Penipuan Mengatasnamakan Dirut PDAM Loteng Bambang Supratomo