Home / Peristiwa

Senin, 29 Mei 2023 - 11:03 WIB

Dinilai Janggal, Dewan Lobar Pertanyakan Keuangan PTAM Giri Menang

Lombok Barat, Tranews.net. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kabupaten Lombok Barat meminta pertanggungjawaban PT Air Minum Giri Menang (AMGM) perihal laporan keuangan pada 2022. Hingga kini permintaan tersebut tidak kunjung dipenuhi.

Bahkan, badan anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Lombok Barat sudah tiga kali memintanya. Hal ini disampaikan, Anggota DPRD Lombok Barat Ahmad Zaenuri.

Politisi PAN ini mengatakan, jumlah pendapatan PTAM Giri Menang dalam setahun Rp 130 miliar lebih.

“Data tersebut diberikan pihak PDAM dalam selembar catatan, ” katanya.

Sejauh ini, kata Zaenuri, dewan belum menerima penjelasan secara rinci peruntukan dari pendapatan PDAM yang mencapai ratusan miliar tersebut.

Dari hasil analisa dewan yang dilakukan berdasarkan pendapatan per tahun, seharusnya ada sisa dana Rp 75 miliar. Asumsi itu dihitung bila jumlah pegawai diperkirakan 250 orang.

Baca Juga :  Operasi Pekat Rinjani 2023 Selama 14 Hari di Gelar Polres Loteng berikut Rilis Capaiannya

“Taruh lah masing-masing digaji Rp 10 juta. Setahun, berarti Rp 30 miliar,” ucapnya.

Sementara, setoran ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Pemerintah Kota Mataram sebesar Rp 15 miliar setahun. Masih ada sisa Rp 85 miliar.

“Anggap saja bayar pajak dan biaya perawatan Rp 10 miliar. Jadi, sisanya Rp 75 miliar,” tegasnya.

Zaenuri pun meminta Direktur Utama PTAM Lalu Ahmad Zaini menyampaikan laporan keuangan secara rinci kepada eksekutif dan legislatif selaku pengawas daerah. Masa jabatan direktur ini berakhir pada 2024.

“Sebelum meninggalkan jabatan, mari sama-sama terbuka agar terang benderang dan tidak menimbulkan fitnah,” tegasnya.

Baca Juga :  Bambang Terpilih Sebagai TOP CEO BUMD 2023, PDAM TIARA Loteng Dapat Penghargaan Bintang 4 Top BUMD Awards 2023

Anggota Komisi III itu menyebut, badan Banggar DPRD Lombok Barat sudah tiga kali meminta laporan dari PDAM Giri Menang.

“Sampai sekarang, kami belum dikasih laporan neraca kas maupun aset,” terang Zaenuri.

Ditambahkan, dewan  meminta laporan keuangan agar ada payung hukum untuk berbuat. Menurut dia, jika tidak memegang catatan, otomatis tidak tahu apa yang akan disampaikan ke publik.

Sementara itu, PTAM Giri Menang sendiri melalui Dirutnya Lalu Ahmad Zaini menyebut, akuntan publik telah memeriksa neraca keuangan perusahaan air ini.

“Kami hanya ingin keterbukaan. Kalau persoalan ini clear, kami bisa menjelaskan sehingga masyarakat tidak bertanya lagi,” tambah Zaenuri. (red.TN).

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Polda NTB Segera Terapkan Aturan Baru Pembuatan SIM Yang Lebih Gampang

Peristiwa

Bupati Pathul Gelar Doa Bersama dan Santuni Yatim-Piatu Untuk Kesuksesan Kejurprov Motocross 459 Lantan

Peristiwa

Kapolda NTB Ucapkan Terimakasih Untuk MGPA IMI dan Kapolres

Peristiwa

Buaya Muara di Sungai Tarung Arung yang Meresahkan Warga Akhirnya Di tangkap

Peristiwa

Binsiap Apwil Dan Puanter, Upaya Kodim 1620/Loteng Meningkatkan Profesionalisme Prajurit

Peristiwa

Tiga Pilar dan Instansi Terkait Lainnya Pantau Malam Takbiran di NTB Aman dan Sukses

Peristiwa

Kapolsek Praya Pimpin Pengamanan Perayaan Tahun Baru 2024 di Kota Praya

Peristiwa

Bantuan Air Bersih Dari Kodim 1620/Loteng Diserbu Warga