Lombok Tengah, TRANEWS. Kodim 1620/Lombok Tengah (Loteng) menggelar kegiatan Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme/Sparatisme Kodim 1620/Lombok Tengah TA. 2023 di Aula Makodim, Praya, Selasa (27/6). Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dilakukan bersama beberapa perwakilan tokoh masyarakat desa Se-Kabupaten Lombok Tengah.
Dengan tema “Idiologi Pancasila Sebagai Benteng Menangkal Dari Ancaman Radikalisme dan Sparatisme” kegiatan tersebut di buka langsung oleh Kasdim 1620/Loteng, Mayor Inf. Lalu M Syukur, dan juga turut dihadiri oleh para prajurit Babinsa Kodim 1620/Loteng.
Pada sambutannya, Kasdim Mayor M Syukur mengatakan bahaya paham radikalisme dan sparatisme hanya akan merusak, merongrong dan mengancam kedaulatan NKRI.
Olehnya, melalui kegiatan Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme/Sparatisme Kodim 1620/Lombok Tengah TA. 2023 diharapkan mampu mewujudkan Lombok Tengah yang berdaulat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, demi tegak kokohnya NKRI.
“Melalui kegiatan ini saya juga berharap masyarakat dapat mendukung penuh tugas-tugas TNI dalam mencegah, menangkal paham radikal dan sparatis,” Ujarnya.
“Prajurit TNI Kodim 1620/Loteng khususnya para Babinsa juga harus pro aktif melaksanakan cegah dini deteksi dini di wilayah desa binaan masing-masing,” Ucapnya.
Sementara itu Perwira Operasi (Pasiops) Kodim 1620/Loteng, Kapten Inf. Lukman, dalam materi Komsosnya menuturkan kegiatan dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat Lombok Tengah.
“Khususnya melalui tokoh-tokoh masyarakat yang hadir pada kegiatan ini kami berharap dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat lainnya tentang bahaya paham radikalisme dan sparatisme,” Ungkapnya.
“Setiap orang harus dapat melaporkan kegiatan yang bersifat menyimpang atau diluar kebiasaan di lingkungannya masing-masing. Sehingga kita dapat segera mengambil tindakan agar tidak mengembang,” Tegasnya. (red.TN).