Home / Peristiwa

Jumat, 8 September 2023 - 18:41 WIB

BNPT Usulkan Masjid Diawasi, Bacaleg PKS Ini Sarankan Arah Pembinaan

Mataram, Tranews.net. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengusulkan agar pemerintah mengontrol semua tempat ibadah di Indonesia agar tempat ibadah tidak menjadi sarang radikalisme.

Menyikapi wacana tersebut, Ketua Himpunan Masyarakat Lombok (HIMALO), H Karman mengatakan, usulan untuk mengawasi masjid, karena terungkapnya ada masjid yang ceramah-ceramahnya kerapkali berisi kritik kepada pemerintah, mestinya tidak digeneralisir.

“Tidak cukup dijadikan sampling bahwa masjid atau tempat ibadah menjadi media persemaian idiologi anti pemerintah. Itu kasuistik saja sifatnya,” ujar Bang Haji Karman, sapaan akrab Ketua HIMALO, Jumat 8 September 2023.

Bacaleg DPR RI dari PKS untuk Dapil NTB II Pulau Lombok, ini mengaku sepakat bahwa radikalisme dan terorisme harus di lawan dan diberantas di Indonesia. Namun hendaknya tidak dengan mengawasi atau mengontrol tempat ibadah.

Menurut dia, ada banyak contoh masjid-masjid yang mencerdaskan ummat. Melakukan pemberdayaan ummat.

“Masjid-masjid Itu sudah mengambil sebagian besar tugas pemerintah. Yaitu mendidik ummat. Ingat, masjid-masjid kita rata-rata swadaya. Dibangun dan dikelola menggunakan swadaya masyarakat. Jadi saran saya, bukan pengawasan yang diperlukan, melainkan pembinaan,” tukasnya.

Baca Juga :  Ratusan Botol Miras Berbagai Jenis Disita Satres Narkoba Polres Loteng

Bang Haji Karman menilai, saat ini merupakan momentum tepat supaya Pemerintah lebih meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan masjid.

“Bantu ummat membangun dan mengelola masjid. Dari urusan ngelola toilet, hingga ngelola kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial kemasyarakatan masjid. Sehingga tidak ada celah bagi paham-paham radikal dan paham-paham asing lainnya masuk ke tempat ibadah kita,” katanya.

Menurutnya, dengan pembinaan yang dilakukan diharapkan masjid bisa menjadi ujung tombak melawan dan memerangi radikalisme.

“Saya setuju radikalisme, dan isme-isme asing lainnya, yang bertentangan dengan nilai-nilai bangsa kita harus di lawan. Dan itu bisa dilakukan melalui masjid atau tempat ibadah,” tegas Bang Haji Karman yang juga Ketum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) 2013-2017.

Sebelumnya diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengusulkan agar pemerintah mengontrol semua tempat ibadah di Indonesia agar tempat ibadah tidak menjadi sarang radikalisme. BNPT berkaca dari negara-negara luar.

Baca Juga :  Ahmad Ketua DPD Nasdem Loteng Hengkang dari TPPD Loteng

Ide ini disampaikan Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel dalam rapat dengan Komisi III DPR, Senin 4 September lalu. Dia menanggapi pernyataan anggota DPR Komisi III Fraksi PDIP, Safaruddin.

Safaruddin mengulas karyawan BUMN yakni PT KAI yang terpapar paham radikalisme. Berdasarkan pengamatan Safaruddin, terdapat masjid di BUMN kawasan Kalimantan Timur yang setiap hari mengkritik pemerintah.

“Ya memang kalau kami di Kalimantan Timur Pak, ada masjid di Balikpapan itu Pak, itu masjidnya Pertamina, tapi tiap hari mengkritik pemerintah di situ Pak, di dekat Lapangan Merdeka itu,” ujar politikus PDIP itu.

BNPT menanggapi. “Kiranya kita perlu memiliki mekanisme kontrol terhadap penggunaan dan penyalahgunaan tempat-tempat ibadah yang digunakan untuk penyebaran paham radikalisme,” kata Rycko Amelza Dahniel dalam rapat. (red.TN).

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Kemampuan Bela Diri, 25 Personel Polres Lombok Utara Diuji

Peristiwa

Bupati Pathul Tak Mau Dengar Ada Keluhan Pasien Soal Pelayanan RSUD Praya

Peristiwa

Darmawan Minta Polisi Tutup Lokasi Perjudian Sabung Ayam di Desa Golong

Peristiwa

Pangdam IX/Udayana Kunjungi Makodim Loteng, Prajurit Teritorial Harus Bermanfaat Untuk Masyarakat

Peristiwa

Di Safari Ramadhan Bupati Loteng Beri Santunan Untuk Anak Yatim dan 3 Unit Kendaraan Untuk Kadus di Pringgerate

Peristiwa

Kapolres Lombok Tengah Pimpin Langsung Pelaksanaan Operasi Pekat 2023

Peristiwa

598 Personel Gabungan TNI-Polri dan Dishub, Pol.PP di Terjunkan Amankan Festival Bau Nyale

Peristiwa

510 Polri dan PNS Polri Polda NTB Naik Pangkat Satu Tingkat. Kapolda NTB Tekankan Bekerja dengan Ikhlas