Lombok Tengah, Tranews.net. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kamenterian Kesehatan (Kemenkes) Mataram di NTB, pada Sabtu 3 Juni 2023, gelar Malam Puncak Poltekes Event 2023 yang berlangsung di Auditorium Poltekes setempat.
Event dengan tema; membangun insan kreatif, mandiri dan berbudaya tersebut, diwarnai dengan berbagai rangkaian kegiatan antara lain, volley ball cup ke -13 lomba fashion show dengan tema pakaian adat nusantara.
Sementara, di malam puncak tersebut dimeriahkan dengan berbagai talenta dari mahasiswi dan mahasiswa Poktekes Mataram. Mulai dari aneka tari-tarian sasak kolaborasi dengan tarian modern se-tanah air Indonesia yang talent-nya juga Mahasiswi Poltekes Mataram.
Selain itu, malam puncak dimeriahkan gebrakan panggung dan peforma UKM Musik Poltekes Mataram dengan sejumlah cover tembang dari penyanyi dan band kenamaan Indonesia.
Ketua Panitia Poltekes Event 2023, Tuti Alawiyah dalam sambutanya pada malam puncak tersebut menyampaikan, kegiatan Poltekes Event 2023 telah dilaksanakan sejak 16 hingga 22 Mei 2023.
“Rangkaian acara antara lain, Volley Ball Cup ke 13 yang diikuti oleh sejumlah SMA di NTB, Fashion Show yang diikuti oleh Mahasiswi dan Mahasiswa perwakilan semua jurusan di Poltekes Mataram,”kata Tuti Alawiyah.
Di malam puncak jelas Tuti Alawiyah, dimeriahkan oleh tari-tarian tradisonal dan juga tarian modern yang talent-nya adalah Mahasiswa dan Mahasiswi Poltekes sendiri.
“Tentu tak ketinggalan penampilan UKM Musik Poltekes Mataram, “ungkap Tuti Alawiyah.
Pada kesempatan tersebut, ketua panitian sampaikan special tanks kepada para sponsor yang mendukung event tersebut seperti, Wardah Cosnetik, Go-jek, Bading Production, Hotel Jayakarta Polaris dan Linda Sport.
Presiden Mahasiswa BEM Poltekes Kemenkes Mataram, Ghosaan Fari Yuspansya dalam sambutanya menyampaikan, kalau waktu begitu cepat terasa, sehingga malam puncak Poltekes Event 2023 tersebut akhirnya tiba.
“Tak terasa kita akhirnya sudah tiba di malam puncak. Terimakasih kepada teman-teman panitia yang telah bercibaku meluangkan materi, tenaga, pikiran dan waktunya sehingga kita bisa tiba di malam puncak ini,”kata Ghosaan.
Ghosaan juga ungkapkan rasa harusnya saat melihat video dokumentasi yang ditampilkan panitia di malam puncak, yang memperlihatkan moment-moment rapat dan moment-moment panitia bekerja keras mempersiapkan acara tersebut.
“Saya terharu, karena saya tahu berbagai dinamika terjadi saat persiapan event ini. Ada kelahi-kelahinya, debat-debat keras, namun itu semua bagian dari pembelajaran buat kita,”ucap Ghossan.
Pada kesempatan tersebut, Ghossan menyampaikan permintaan maaf karena ada sejumlah mata lomba yang pada event kali ini tidak bisa diselenggarakan karena ada sesuatu dan lain hal.
“Akhirnya ada sebuah kata- kata bijak dari saya orang yang sok bijak. Masalah ada, bukan untuk buat jatuh, tapi masalah ada untuk membuat kita mengerti, betapa sulitnya kesuksesan, agar kelak kita bisa menghargai kesuksesan,”ungkap Ghosaan.
Sementara itu, Wakil Direktur (Wadir) III Poltekes Kemenkes Mataram, Mas’dah M.Kep dalam sambutanya menyampaikan, Poltekes Event tersebut selain sebagai ajang silaturrahmi sekaligus sebagai ajang unjuk kreatifitas dan junjung tinggi sportifitas.
Mendengar quot dari Presiden Mahasiswa dalam sambutanya,membuat Wadir juga tertugah untuk menyampaikan quot untuk terus memupuk semangat seluruh mahasiswa Poltekes yang di malam puncak tersebut hadir menonton giat tersebut.
” Ada satu quot dari saya yang saya kutip. Hidup itu bukan tentang menunggu badai berlalu, tetapi bagaimana cara menari-nari di tengah hujan,”ungkap Mas’dah yang diiringi tepuk tangan dan riuh semangat hadirin.
Ia menjelaskan, “badai” yang terjadi dalam sebuah kegiatan tentu akan menjadi “kerikil-kerikil” namun itu bukan sebagai hambatan, tetapi pemacu semangat sukseskan kegiatan yang digelar.
“Untuk itu sebagai Wadir III mewakili jajaran Poltekes Mataram, kami menyampaikan terimaksih banyak kepada BEM, Panitia dan seluruh Mahasiwa yang telah menyukseskan kegiatan ini,”ucap Mas’dah.
Mas’dah berpesan, segala suasana yang dilalui, yang haru biru dan juga menyenangkan akan menjadi suport bagi seluruh mahasiswa. Begitu juga dengan adanya lomba yang belum terlaksana harus jadi bahan evaluasi pada gelaran event berikutnya.
“Artinya kalian saat ini sudah melewati badai itu dan telah bisa menari-nari di tengah hujan. Itu jadi motivasi buat kalian. Tepuk tangan buat seluruh panitia,”ujar Mas’dah yang lagi diiringi tepuk tangan riuh hadirin.
Dijelaskan Mas’dah, kalau pada tahun 2022 lalu Poltekes Mataram masuk peringkat ke 20 dalam hal bagaimana pelaksanaan pendidikan, ide dan lainya serta bagaimana Poltekes Mataram sering muncul dalam jejaring kegiatan yang didalamnya tentu jejak-jejak Mahasiswa dalam berkegiatan.
Dimana pada tahun 2023 ini, Poltekes Mataram masuk peringkat 10 besar.
“Artinya apa, artinya di situ ada jejak-jejak kalian sejak dilantik menjadi Ketua BEM. Ini juga terkait karena seringnya BEM dikunjungi oleh personal dari berbagai daerah, sehingga tidak menutup kemungkinan kita tahun 2024 mendatang kita masuk peringkat 5 besar, dari 36 Poltekes yang tersebar di Indonesia,”harap Mas’dah.
Melihat peringkat yang diperoleh, akan menuntut seluruh mahasiwa ke depan agar lebih inovatif, kreatif dalam melaksanakan kegiatan semacam event tersebut.
Sementara kepada peserta yang nantinya akan menang atau kalah dalam mengikuti event tersebut, agar tetap menjunjung sportifitas dan solidaritas dan terus semangat mengikuti kegiatan-kegiatan yang mengandung unsur prestasi.
“Insyaallah, bagi-bagi adik-adik SMA yang ikuti kegiatan ini dan jadi pemenang, akan menjadi salah satu pertimbangan saat masuk jadi calon kader mahasisws Poltekes tahun 2024 mendatang,”jelas Mas’dah.
Prestasi itu lanjut Wadir III, bisa berupa prestasi di bidang seni, olah raga dan juga yang lainya. Apalagi di Poltekes Mataram banyak memiliki UMK untuk memupuk kreatifitas mahasiswa seperti yang ditampilkan pada ajang Poltekes Event 2023 tersebut. (red.TN).