Lombok Tengah, TRANEWS Dalam rangka meningkatkan keterampilan tempur dan menjaga fisik prajurit sebagai bahan uji petik di satuan atas di bulan puasa, kodim 1620/Lombok Tengah menggelar Latihan Beladiri Militer( BDM) di Makodim 1620/Loteng kemarin, (12/3/2025).
Latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan personel dalam menghadapi situasi darurat, dalam melaksanakan tugas di wilyah binaan maupun menjaga keamanan wilayah yang diikuti oleh seluruh prajurit Kodim 1620/Loteng.
Dandim 1620/Loteng, Letkol Kav Andi Yusuf Kertanagara mengatakan, pentingnya latihan ini sebagai bagian dari pelatihan fisik dan metal prajurit sebagai dasar pertahanan diri dalam mengatasi situasi yang tidak memungkinkan diwilayah.
“Beladiri Militer ini tidak hanya sekedar keterampilan bertarung, tetapi juga melatih disiplin, ketahanan fisik, serta refleksi dalam menghadapi ancaman nyata di lapangan,” ujar Dandim.
Dalam latihan,,prajurit dilatih dengan berbagai teknik dasar beladiri, termasuk teknik pukulan, tendangan, bantingan, serta teknik kuncian yang dapat digunakan dalam pertempuran jarak dekat.
“Latihan ini juga dilakukan secara berkelompok guna meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar anggota dalam menghadapi situasi yang sulit,” terangnya.
Selain itu, latihan BDM ini sangat bermanfaat bagi setiap personel sebagai bekal dan modal pertahanan dasar tanpa senjata dalam menghadapi musuh.
“Kami akan terus mengasah keterampilan prajurit agar selalu siap dalam menjalankan tugas, baik dalam operasi militer maupun dalam membantu masyarakat,” ucap Dandim.
Latihan BDM juga merupakan program rutin yang dilakukan Kodim 1620/Loteng sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menjalankan tugas perlindungan dan keamanan secara personal.
“Dengan latihan yang teratur, diharapkan setiap prajurit memiliki kesiapan tempur pertahanan diri yang optimal dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan,” tandasnya. (Win)