Lombok Tengah, TRANEWS. Dalam upaya mengantisipasi potensi bencana banjir yang mungkin terjadi selama musim penghujan, Kodim 1620/Loteng melakukan langkah proaktif dengan berjibaku menggerakkan seluruh kekuatannya untuk membersihkan aliran sungai dan irigasi yang ada di wilayah binaan Kodim 1620/Loteng.
Pembersihan tersebut dilaksanakan di tiga lokasi berbeda yakni aliran sungai gubuk bawaq kelurahan kampung Jawa dan saluran irigasi dusun Ngolang, Dusun Petiwung serta irigasi dusun Rangkap II, depan kawasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama sama dengan BPBD Loteng, kepolisian pemerintah desa dan relawan serta masyarakat setempat dengan sasaran tumpukan sampah tak bertuan yang dapat mengakibatkan penyumbatan aliran sungai.
Dandim 1620/Loteng Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara mengatakan, bahwa langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Kami sadar akan risiko banjir yang dapat terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi.
“Oleh karena itu, kami mengambil langkah-langkah preventif dengan fokus pada pembersihan aliran sungai dan irigasi yang menjadi saluran utama aliran air di wilayah wilayah yang notabene berpotensi akibatkan banjir” ujar Dandim Selasa (5/12/2023).
Pembersihan aliran sungai melibatkan 300 personel Kodim 1620/Loteng, termasuk Kepolisian, BPBD Loteng, relawan, pemerintah desa dan masyarakat setempat, saling bahu membahu dan aktif bergotong royong melakukan aksi sosial demi masyarakat.
Pelaksanaan pembesihan aliran sungai dan irigasi di tiga lokasi melalui kegiatan karya bakti tersebut merupakan kegiatan sinergi TNI bersama pemerintah daerah. Melakukan koordinasi yang baik untuk memastikan proses pembersihan berjalan efisien. Sampah-sampah yang dapat menyumbat aliran air di sungai diangkat dan dibersihkan guna meminimalkan potensi banjir.
Selain itu, Kodim 1620/Loteng juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Langkah ini diharapkan dapat menjadi upaya bersama dalam mengurangi risiko banjir terlebih disaat datangnya musim penghujan saat ini,” terang Dandim.
Sementara Lurah Praya mengucapkan terimakasih dan merespon positif terhadap inisiatif Kodim 1620/Loteng bersama pemerintah daerah atas aksi masal bersih bersih sungai.
“Kami merasa lebih aman dengan adanya kegiatan pembersihan sungai ini yang dilakukan oleh Kodim 1620/Loteng,” ucap Lurah Praya Rudy Hadisuarno.
“Semoga upaya ini dapat mengurangi risiko banjir dan melibatkan lebih banyak warga sekitar untuk peduli terhadap lingkungan,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah preventif ini, Kodim 1620/Loteng berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat di musim penghujan ini dari terpaan bencana banjir.
Semua pihak diimbau untuk tetap waspada dan mendukung upaya bersama dalam menghadapi potensi bencana alam, kepedulian masyarakat adalah awal pencegahan terbaik dari potensi bencana banjir. (red.TN).