Lombok Tengah, TRANEWS. Bupati Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) HL. Pathul Bahri melantik dan mengambil sumpah 192 pejabat pada jabatan Administrator dan Pejabat Pengawas linkup pemerintahan Kabupaten Lombok Tengah, di Ballroom Lantai 5 Kantor Bupati , 22 Maret 2024.
Dalam pidatonya Bupati Pathul mengatakan, pertama-tama, kita harus sepaham bahwa proses pengangkatan dan pergantian jabatan adalah suatu dinamika organisasi dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya memperkaya pengalaman tugas, memperluas wawasan dan pengetahuan, serta keterampilan di bidang kepemimpinan, manajemen, maupun pengembangan karier.
Hal demikian yang menjadi spirit kita saat ini melakukan proses mutasi jabatan, dan juga tentunya untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkup organisasi kita. oleh karena itu proses ini hal yang biasa-biasa saja dan sudah semestinya dilakukan.
Hal yang perlu untuk selalu kami tekankan bahwa peran Asn terhadap pelayanan publik merupakan hal yang wajib dan harus dilakukan dengan seoptimal mungkin. Kami tekankan seluruh pegawai pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, dapat selalu melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya, baik yang secara langsung menangani masyarakat maupun tidak secara langsung berhadapan dengan masyarakat.
Bupati Pathul lebih jauh mengatakan ,” hampir seluruh lapisan masyarakat menganggap bahwa pelayanan publik adalah suatu hal yang susah didapatkan secara mudah dan singkat. Oleh karena itu, kita harus mengubah stigma tersebut dari hal-hal kecil dan dari diri kita sendiri maupun ke bawahan kita. jika bisa dipermudah mengapa harus dipersulit? buatlah formulasi dan regulasi yang memberikan kemudahan tidak hanya untuk masyarakat tapi juga untuk stakeholder lain yang ingin bersinergi bersama kita,”, ungkapnya.
Namun, untuk melaksanakan tugas dan pelayanan publik dengan optimal, tentunya kita perlu meningkatkan prestasi dan kemampuan para pegawai. Dorong semua kemampuan kita dan jangan sebaliknya.
Jika ada staf kita yang berprestasi, berikan mereka apresiasi. jangan sebaliknya malah diamputasi. Jangan sekali-kali “baper“ dengan kerja dan prestasi bawahan kita. jangan merasa bahwa bawahan adalah kompetitor yang harus di tekan dan disembunyikan prestasinya. akan tetapi sebagai pimpinan berkewajiban mendorong
mereka untuk jauh lebih baik dari kita. Hal ini tolong untuk dicerna dengan sebaik-baiknya. Kita membutuhkan regenerasi dan kaderisasi yang berjalan dengan mulus. Kepemimpinan birokrasi ini sifatnya estafet. Setiap kita memliki keterbatasan waktu di dalam menjabat. Maka kita harus menyiapkan kader-kader kita sebagai penerus kita nantinya.
Kemudian seperti yang kita ketahui bersama, perkembangan zaman akan terus berubah, bahkan perubahannya sangat pesat. maka untuk mengimbangi perubahan tersebut, sudah saatnya bagi kita semua untuk mengasah dan mempertajam pengetahuan kita. skill maupun pengetahuan yang kita miliki saat ini mungkin belum cukup untuk mengimbangi setiap perubahan yang terjadi. Maka jangan pernah berhenti belajar dan terus belajar meningkatkan kemampuan kepemimpinan kita, kemampuan manajemen kita dan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dan ingat satu hal bahwa kita ada untuk kesejahteraan masyarakat luas, bukan untuk kesejahteraan dan prestasi diri sendiri.
Bupati Pathul mengatakan, saudara-saudara harus mempersiapkan diri untuk membawa organisasi yang saudara pimpin dapat melakukan kerja-kerja secara optimal, sehingga setiap program dan kegiatan yang telah direncanakan dapat dijalankan dengan baik. Di bawah kepemimpinan saudara, Instansi anda harus menjadi lebih baik. dan lakukan pula evaluasi internal terhadap kinerja sebelumnya dari rekan-rekan kerja baru anda. Temukan kelemahan-kelamahannya untuk diperbaiki. Tetap bangun kebersamaan. bangun tim yang kuat. Sebab kita bukanlah superman, melainkan kita harus membentuk superteam, ujarnya.
Akhirnya kami ucapkan selamat bertugas dan mengemban amanah yang baru. semoga sukses dan dapat memberi perubahan lebih baik di dalam membangun Lombok Tengah bersatu jaya. (red. TN).