Lombok Tengah, TRANEWS.net. Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri membuka kegiatan Car Free Night di Kota Praya, 19-08, Malam.
Bupati Pathul didampingi Wakil Bupati, Dr.Nursiah, Sekda Lombok Tengah (Loteng) H.Lalu Firman Wijaya, dan anggota Forkopimda meninjau langsung pedagang UMKM yang berjualan disepanjang jalan Gajah Mada Praya. Sebanyak 140 UMKM yang ada di Kota Praya ikut ambil bagian pada car free night kali ini.
Bupati Lombok Tengah mengatakan mengingat animo dan antusiasme masyarakat yang sangat besar maka pemerintah daerah berencana akan melakukan kegiatan ini dua kali sebulan. “Saya tanya kepada masyarakat dan pedagang, berapa kali maunya masyarakat kita laksanakan kegiatan ini, sebula sekali, setahun sekali atau apa” tanya Bupati yang dijawab langsung oleh masyarakat satu kalu seminggu.
“Mungkin tidak satu kali seminggu tetapi dua kali dalam sebulan saja, bagaimana?” Tanya Bupati yang dijawab dengan aplus dari masyarakat yang datang meramaikan kegiatan ini.
Dari Pantauan wartawan semalam, belasan ribu warga masyarakat memadailti jalan Gajah Mada Praya atau jalan depan eks Kantor Bupati. Mereka terlihat sangat haus akan hiburan dan tempat tongkrongan yang asyik ditemani musik dari band band ibu kota Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua DPD Partai Gerindra NTB itu meyampaikan usai meninjau stand UMK , kegiatan ini adalah sarana untuk silaturahmi antara masyarakat. Yang terpenting adalah kegiatan ini mampu mendatangkan inkam besar bagi pedagang kecil di Kota Praya. Dengan demikian pergerakan ekonomi masyarakat di Kota Praya Khususnya akan bergerak.
Mantan Anggota DPRD Profensi NTB itu di Pilgub 2024 mendatang akan maju sebagai kandidat Gubernur itu mengatakan, tidak akan menghentikan kegiatan ini sepanjang mendapatkan manfaat besar bagi pedagang kecil bahkan akan diperluas di titik-titik keramaian. ‘nanti kita lihat dimana saja kita akan lakukan, bisa saja di Lapangan Muhajirin atau ditempat lain” ujarnya.
Hanya saja yang menjadi buah pemikiran Bupati adalah soal sampah sebab setiap ada kegiatan yang melibatkan orang banyak pasti sampah akan menumpuk, karena itu butuh kesadaran bagi pedagang dan pembeli untuk membersihkan tempatnya berjualan. “Ini jadi pemikiran kita soal kebersihan, karena itu kami kita minta pedagang membersihkan tempatnya berjualan” jelasnya.
Pemerintah daerah akan menyiapkan bak bak sampah dan kantong sampah agar terjaga kebersihan di Kota Praya.
“Dua kali sebulan, jalan akan ditutup sambil evaluasi, jaga kebersihan, membersihkan sampah. Kita lihat kondisi apakah disini saja atau tempat lain, Jadi pemikiran kita” kata Bupati.
Setelah melihat kegiatan yang sangat ramai dan mendapatkan antusiasme yang tinggi, Bupati menyampaikan rasa syukur “kadang spele tetapi efeknya luar biasa. Sebulan dua kali, kita gelar” tutupnya. (red.TN).